Berita Regional
Suhu Dingin - Embun Upas di Dieng Diprediksi Hingga September, Wisatawan Diimbau Siapkan Ini
Suhu dingin disertai embun es di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah diprediksi masih akan berlangsung hingga September 2024
TRIBUNJATENG.COM - Suhu dingin disertai embun es (embun upas) di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diprediksi masih akan berlangsung hingga September 2024.
BMKG mengimbau kepada wisatawan untuk mengenakan pakaian hangat, seperti jaket tebal atau mantel, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu.
Hal itu betujuan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama berwisata di kawasan Dieng.
Pada Jumat (21/6/2024), tercatat suhu dingin di Dieng minus 0,57 derajat Celsius.
Rendahnya suhu di Dieng itu menyebabkan terbentuknya embun upas di area Candi Arjuna dan area Dharamsala, Dieng.
Berdasar data dari Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami fenomena embun es akibat dinginnya suhu di Dieng sudah terjadi sebanyak tujuh kali.
Embun es pertama muncul seminggu setelah lebaran. Lalu embun es kedua muncul pada tanggal 29 Mei dengan suhu diperkirakan minus 1 derajat celsius.
Fenomena embun es berikutnya muncul di awal Juni 2024 dengan suhu mencapai 1,85 derajat Celsius. Fenomena yang sama juga kembali muncul pada pertengahan Juni 2024, tepatnya pada tanggal 19, 20, dan 21.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, suhu rendah di Dieng yang mencapai minus O,57 derajat Celsius sehingga menyebabkan fenomena embus es merupakan hal yang lumrah terjadi.
Kali ini, suhu dingin di Dieng terjadi di musim kemarau. Fenomena ini diperkirakan terjadi sampai September 2024.
"Fenomena ini bukanlah kejadian luar biasa dan umumnya terjadi di musim kemarau, yakni pada Juni sampai dengan September," terang Yoga, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Suhu Dingin di Dieng 1,85 Derajat Celsius, Embun Upas Mulai Muncul, Bisa Dilihat di Lokasi Ini
Baca juga: BREAKING NEWS: Embun Upas di Dieng Wonosobo Kembali Turun Hari Ini
Ada kalanya, embun es akibat suhu rendah di Dieng juga terjadi pada Mei dan semakin intens pada Juni. Puncaknya, suhu dingin di Dieng terjadi pada Agustus.
Yoga menerangkan, penurunan suhu di DIeng terjadi mulai malam hingga pagi hari. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya embun es yang menyelimuti beberapa benda di pagi hari.
Menurut Yoga, fenomena tersebut terjadi karena adanya pertemuan angin di utara Laut Jawa yang mengurangi curah hujan di wilayah Jawa Tengah, di mana arah angin dari selatan menuju ke wilayah tersebut.
Selain itu, cuaca cerah dan minimnya jumlah tutupan awan menyebabkan Matahari di siang hari terasa sangat terik diiringi dengan peningkatan suhu udara.
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.