Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Truk Tangki di Tol Ngawi

"Api dari Kampas Rem" Pengakuan Sopir Truk Tangki Terbakar di Tol Ngawi

Sopir truk tangki yang terbakar itu menurut Sugeng Priyanto berasal dari belakang sebelah kiri. Dia pun langsung menghentikan truk.

Editor: m nur huda
X/MasMasBiassa
Kolase foto truk tangki pengangkut BBM terbakar di KM 579 Tol Ngawi, Jawa Timur, Selasa (25/6/2024) malam. 

 

TRIBUNJATENG.COM - Awal mula munculnya api yang menyebabkan kebakaran truk tangki di Tol Ngawi diungkapkan oleh sopir, Sugeng Priyanto.

Sopir truk tangki yang terbakar itu menurut Sugeng Priyanto berasal dari belakang sebelah kiri. Dia pun langsung menghentikan truk.

Kebakaran terjadi pada truk tangki dengan nomor polisi N 9731 UF milik pertamina di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 masuk Desa Jururejo Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Saat itu, truk tersebut melaju dari arah Madiun menuju Ngawi.

“Tahunya api dari belakang sebelah kiri, dari kampas rem,” ujar Sugeng Priyanto ditemui di lokasi kejadian, Selasa (25/6/2024).

Warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini bersama keneknya mengaku langsung menghentikan laju kendaraan.

Mereka berupaya memadamkan api yang mulai membesar.

Baca juga: "Truk Tangki ke SPBU Bawa 16 KL Pertalite" Kata Pertamina Soal Kebakaran Armadanya di Tol Ngawi

Baca juga: UPDATE, Begini Kondisi 2 Kru Truk Tangki BBM Pertamina yang Terbakar Hebat di Tol Ngawi

Baca juga: BREAKING NEWS: Detik-detik Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Diduga Lebih Dulu Meledak

Sugeng mengaku menggunakan 3 alat pemadam kebakaran (APAR) yang ada di kendaraan, namun api yang mulai menyambar bagian tangki tetap tidak mau padam.

“Kami sudah berusaha memadamkan, APAR sudah habis 3, tapi api tetap membesar. Kami cari apa saja untuk upaya pemadaman, tapi karena api semakin membesar kami lari,” imbuhnya.

Sugeng Priyanto mengaku pertalite yang dibawa 16.000 liter rencananya akan dibawa ke SPBU yang berada di kawasan rest area Tol Ngawi -Sragen.

Sebelumnya, muatan tangki sebanyak 24.000 liter dibawa dari Madiun telah berkurang karena truk juga mensuplai sejumlah SPBU di kawasan Madiun.

“Muatannya pertalite sisa 16.000 liter rencanan mau dibawa ke tol,” ucapnya.

Untuk memadamkan truk tangka yang terbakar hebat, petugas pemadam kebakaran dari Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi mengerahkan 3 unit pemadam kebakaran.

Kukuh Junianti, petugas pemadam kebakaran, mengaku membutuhkan waktu hingga lebih dari 1 jam untuk memadamkan api.

“Kami kerahkan 3 unit mobil pemadam suplai air harus 2 kali isi sehingga butuh 6 tangki air. Butuh waktu satu jam untuk pemadaman dan masih pendinginan," katanya.

Kasatlantas polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi api berasal dari kampas rem roda belakang sebelah kiri yang bermasalah.

Api kemudian menyambar bodi mobil hingga menyulut kebakaran yang lebih besar pada muatan pertalite.

“Untuk sementara kebakaran diawali dari kampas roda ban belakang. Akhirnya percikan api kena bodi sehingga terjadi kebakaran,” ujarnya.

Sapari memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Jalur tol dari arah Madiun menuju Solo sempat ditutup sementara selama upaya pemadaman kebakaran truk tangki pertalite.

Pertamina memastikan kebakaran truk tangki tidak mengganggu distribusi pertalite di wilayah Madiun.

Namun akibat kebakaran tersebut, 1 unit mobil tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite mengalami kerusakan parah.

Pihak Pertamina belum bisa memperkirakan kerugian akibat mobil tangki yang terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul sampai saat ini masih dihitung Pertamina,” ucap Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved