Tips Hidup Sehat Masa Menopause

Disusun Oleh : dr. Edi Wibowo , SpOG

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan sudah menopause bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Setelah memasuki masa menopause, biasanya akan banyak hal yang terjadi pada tubuh. Bukan hanya siklus menstruasi yang berhenti, ada berbagai perubahan yang bisa terjadi. Misalnya seperti perubahan kondisi psikologis hingga perubahan fisik. Agar perubahan ini tidak menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan fisik di masa menopause. 

Ada banyak perubahan yang terjadi pada wanita saat memasuki menopause, seperti munculnya hot flashes hingga berkeringat pada malam hari. Selain itu, wanita juga kerap mengalami perubahan gairah seksual hingga kulit yang menjadi lebih kering.

Bukan hanya itu, perubahan pada fisik pun kerap terjadi, seperti peningkatan berat badan. Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan tepat, kamu berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. 

Tips Hidup Sehat Masa Menapause 

1. Asupan nutrisi seimbang. Perubahan hormon saat menopause membuat kekuatan tulang menurun. Sebaiknya perbanyak asupan kalsium dan zat besi untuk meningkatkan kesehatan tulang. Ketika tulang dalam kondisi yang optimal, kamu bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan fisik. Selain itu, pastikan kamu perbanyak mengonsumsi buah dan sayur agar kebutuhan vitamin dan mineral lainnya bisa terpenuhi dengan baik. 

2. Olahraga secara rutin. Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik setelah menopause. Dengan terus melakukan aktivitas fisik, maka kamu akan meningkatkan kekuatan tulang, mengontrol berat badan, hingga menurunkan risiko kanker. Olahraga memang tidak bisa menghilangkan keluhan kesehatan setelah menopause. Namun, dengan rutin berolahraga, kualitas hidup bisa meningkat sehingga kesehatan fisik menjadi lebih baik.

Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pun akan menjadi lebih optimal ketika rajin berolahraga. Cobalah olahraga, seperti jalan kaki, bersepeda, peregangan, hingga aerobic untuk merasakan manfaatnya.

3. Hindari kebiasaan merokok. Memasuki menopause cobalah untuk menjalani gaya hidup sehat. Selain mengurangi makanan berlemak dan berminyak, kamu perlu menghindari kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti paru-paru dan jantung. Bahkan, wanita yang masih mengalami siklus menstruasi pun dapat mengalami menopause dini akibat merokok. 

4. Melakukan kebiasaan tidur sehat. Perubahan hormon saat menopause menjadi faktor yang memicu tubuh terus menerus merasa kelelahan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur. Misalnya seperti kesulitan tidur atau sering terbangun pada malam hari.

Untuk itu sangat penting melakukan kebiasaan tidur yang sehat sehingga mendapatkan kualitas tidur yang baik. Contohnya Buatlah ruangan tidur senyaman mungkin, Hindari makanan atau minuman yang memicu gangguan tidur, dan Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur.

5. Periksa kesehatan secara rutin. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Salah satu kondisi yang perlu diperhatikan adalah tekanan darah. Ketika kadar hormon estrogen menurun akibat menopause, kondisi ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Dalam menghadapi menopause, kamu juga perlu mencari tahu tentang gejala-gejala apa saja yang mungkin muncul. Cari tahu juga bagaimana mencegahnya ataupun mengatasinya. Bila kamu mengalami gejala menopause, meskipun ringan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini untuk mencegah gejala yang lebih buruk terjadi. Pada umumnya, wanita akan mengalami masa perimenopause selama 4 tahun, namun kondisi ini tentu akan berbeda-beda pada setiap wanita.

Hal ini dikarenakan banyak faktor yang memengaruhi kapan munculnya gejala menopause pada wanita. Beberapa di antaranya, seperti gaya hidup, genetik, pola makan, status kesehatan secara umum, dan stres.  Bila kamu telah mempersiapkan diri untuk menghadapi semua gejala menopause yang ada maka ketika memasuki masa-masa tersebut, kamu bisa meminimalkan gangguan dan perubahan fungsi tubuh yang muncul tidak terlalu buruk.