Berita Regional
Polisi Gadungan Ini Ditembak Polisi Asli, Ternyata Residivis Kasus Penipuan
Akbar Munsar, yang dikenal dengan julukan Coca-Cola (25), ditangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar
TRIBUNJATENG.COM - Akbar Munsar, yang dikenal dengan julukan Coca-Cola (25), ditangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Buruh harian ini tak berkutik saat diringkus di rumahnya di Jl Rajawali 13 B, Makassar, pada Jumat (28/6/2024).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
"Terduga pelaku merupakan residivis kasus penipuan dan penggelapan dan telah menjalani hukuman di Rutan kelas 1 Makassar selama 2 tahun 2 bulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2024).
Namun, ketika petugas membawa Akbar untuk pengembangan kasus guna mencari barang bukti, ia melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
"Maka anggota pun melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun tidak diindahkan," ujar Kompol Devi.
"Dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Akbar, lalu mengenai kaki bagian kanan sebanyak tiga kali," sambungnya.
Akbar yang tersungkur pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain Akbar, Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang dipimpin Iptu Fahrul dan Kasubnit II Ipda Nasrullah juga menangkap dua pria lain.
Dua pria bernama MA alias Yaya (22) dan AF alias Andis (34) ditangkap atas dugaan sebagai penadah hasil kejahatan Akbar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Polisi Gadungan di Makassar Ditangkap Polisi Asli
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.