Berita Banyuimas
Event JLF 2024, Menggali Sejarah Lengger Banyumas sebagai Kekayaan Budaya
Jagat Lengger Festival (JLF) 2024 berlangsung sejak 28-30 Juni 2024 digelar di arena Taman Sari, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Ditambah hadirnya puluhan wisatawan domestik maupun wisatawan asing di Jagat Lengger Festival 2024.
Masyarakat juga semakin menikmati apa yang ditunjukkan di Jagat Lengger Festival ini dan itu menjadi hal yang bagus.
Karena masyarakat semakin mengetahui keragaman Lengger di Banyumas, dan keberagaman pertunjukan lengger dari yang klasik sampai yang eksperimental.
"Menurut saya itu adalah langkah baik kedepannya buat Jagat Lengger Festival supaya bisa lebih," terangnya.
Menurut Otniel, event ini fokus mengangkat seni tradisi lengger dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan suksesnya kegiatan JLF 2024 ini menurut Otniel, ide-ide yang dikumpulkan ini dapat direalisasikan dalam satu persatu pada Jagat Lengger Festival berikutnya.
"Pastinya ada evaluasi mengenai teknis dan sebagainya, pembenahan di sana sini.
Tapi menurut saya dimulai dari ide gegasan semua cukup terkoneksi dan terjembatani dengan baik.
Karena Jagat Lengger Festival ini sebagai jembatan dan juga sebagai arsip yang hidup, arsip yang fisik, semua menjadi satu di agenda Jagat Lengger Festival," katanya.
Menurut dia kedua-duanya sudah berjalan dengan lancar dan semua saling terhubung serta membangun sebuah narasi baru dan ide baru Jagat Lengger Festival kedepannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dalam video sambutannya mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada panitia dan Pemerintah Kabupaten Banyumas serta semua pihak yang telah menyukseskan acara ini.
"Apresiasi kepada panitia dan pemerintah Kabupaten Banyumas, serta seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya penyelenggaraan rangkaian Jagat Lengger Festival kedua, yang sudah berlangsung sejak 28 Juni hingga Penutupan tanggal 30 juni 2024 di Pendopo Si Panji Banyumas Jawa Tengah," terangnya.
Sandiaga Uno juga berharap melalui event ini dapat menginspirasi dan menggali sejarah dapat mempromosikan potensi lengger sebagai kekayaan budaya dan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyumas.
"Saya berharap melalui event ini dapat menginspirasi semakin menggali sejarah mengembangkan dan mempromosikan potensi lengger sebagai kekayaan budaya, serta daya tarik wisata di Kabupaten Banyumas.
Sehingga meningkatkan minat kunjungan wisatawan sekaligus merawat nilai-nilai Luhur kearifan lokal kepada generasi muda," terangnya.
Acara Jagat Lengger Festival 2024 ditutup dengan pidato budaya oleh Dr. Luh Gede Saraswati Putri, S.S., M.Hum atau Saras Dewi, seorang doktor, dosen Filsafat di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia sekaligus penyanyi cantik asal Bali, berjudul "Lengger Adalah Nyawa". (jti)
Kronologi Suami Bunuh Istri di Patikraja Banyumas Pakai Kunci Inggris, Dipicu Isi Ponsel Korban |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah di Banyumas Masih Dilanda Kekeringan Meski Sudah Mulai Hujan |
![]() |
---|
Iwanuddin Iskandar Resmi Gantikan Hanung Sebagai Pj Bupati Banyumas |
![]() |
---|
Hari Ini Pj Bupati Banyumas Baru Dilantik, Hanung Diganti karena Protes Warga? Ini Kata Pemkab |
![]() |
---|
Athary Zahraa Atlet Menembak Banyumas Raih Perak PON 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.