Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Neraca Perdagangan Sektor Non Migas Jawa Tengah Surplus, Didominasi Ekspor Pakaian dan Aksesoris

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai neraca perdagangan sektor non migas Jawa Tengah pada Mei 2024 US$ 209,86 juta.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Idayatul Rohimah
ilustrasi ekspor. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengha mencatat nilai neraca perdagangan sektor non migas Jawa Tengah pada Mei 2024 mengalami surplus sebesar US$ 209,86 juta.

Kepala BPS provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan, surplus non migas ini didorong peningkatan ekspor di mana nilai ekspor non migas pada Mei 2024 terhadap April 2024 terjadi kenaikan pada komoditas pakaian dan aksesorinya (rajutan) sebesar US$ 32,62 juta (35,29 persen).

Komoditas ini juga memberikan peran terhadap total ekspor non migas sebesar 12,83 persen pada Januari-Mei 2024.

Baca juga: 49 Bulan Berturut-turut, Neraca Perdagangan RI Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

Sementara komoditas lain yang juga mengalami peningkatan adalah pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) naik sebesar US$ 30,02 juta (21,63 persen).

Kemudian alas kaki naik sebesar US$ 27,92 juta (26,75 persen); kayu dan barang dari kayu naik sebesar US$ 22,80 juta (36,39 persen); perabotan, lampu, dan alat penerangan naik sebesar US$ 13,10 juta (24,86 persen).

Di samping itu, barang dari kulit samak naik sebesar US$ 12,85 juta (22,00 persen); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya naik sebesar US$ 8,88 juta (36,04 persen); barang dari bulu unggas, bunga artifisial, dan wig naik sebesar US$ 5,60 juta (49,47 persen); dan serat stapel buatan naik sebesar US$ 1,22 juta (7,27 persen).

“Surplus non migas ini didominasi berasal dari ekspor produk pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan), alas kaki, serta pakaian dan aksesorisnya yaitu rajutan,” sebut Dadang Hardiwan saat konferensi pers secara hybrid, Senin (1/7/2024).

Dia melanjutkan, ekspor non migas terbesar Jawa Tengah pada Mei 2024 ditujukan ke Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok dengan nilai masing-masing mencapai US$ 359,56 juta, US$ 77,72 juta, dan US$ 55,49 juta.

Ekspor ke tiga negara tersebut pada Januari-Mei 2024 memberikan porsi sebesar 55,84 persen.

Peningkatan ekspor non migas Mei 2024 terhadap ekspor April 2024 terjadi ke negara tujuan utama, yaitu Amerika Serikat naik US$ 46,46 juta (14,84 persen); Jepang naik US$ 31,43 juta (67,90 persen); Tiongkok naik US$ 16,89 juta (43,76 persen).

Kemudian Belanda naik US$ 9,17 juta (37,52 persen); Australia naik US$ 5,95 juta (46,92 persen); India naik US$ 5,50 juta (35,67 persen); Korea Selatan naik US$ 5,36 juta (26,55 persen); Jerman naik US$ 4,75 juta (18,34 persen); Taiwan naik US$ 3,83 juta (48,24 persen); Malaysia naik US$ 3,79 juta (27,36 persen); Thailand naik US$ 1,64 juta (18,70 persen); Italia naik US$ 0,99 juta (10,16 persen); dan Singapura naik US$ 0,53 juta (7,58 persen).

“Nilai ekspor Jateng pada Mei 2024 mencapai US$ 966,58 juta atau naik 29,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya April 2024. Jika dibandingkan tahun lalu, Mei 2023, secara yoy nilai ekspor Jateng mengalami kenaikan 1,16 persen.

untuk ekspor non migas, pada Mei 2024 mencapai US$ 916,06 juta, naik sebesar US$ 199,50 juta atau 27,84 persen dibanding nilai ekspor non migas pada April 2024,” terangnya.

Di sisi lain, secara total, nilai neraca perdagangan Jawa Tengah pada Mei 2024 defisit US$ 340,91 juta. Neraca perdagangan migas mengalami defisit US$ 550,77 juta.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Oktober 2023 Surplus 3,48 Miliar dollar AS

Adapun data perkembangan impor, nilai impor Jawa Tengah pada Mei 2024 tercatat sebesar US$ 1.307,49 juta atau naik 23,52 persen dibanding impor pada April 2024.

Namun jika dibandingkan dengan impor Mei 2023 turun sebesar 17,92 persen.

Impor non migas pada Mei 2024 mencapai US$ 706,20 juta, naik sebesar US$ 218,84 juta atau 44,90 persen dibanding nilai impor pada April 2024. (idy)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved