Berita Kriminal
Sempat Diberitakan Ditutup Kasus Kematian Siswa SMP di Padang Masih Dilanjutkan
Penyelidikan kasus kematian AM (13) siswa SMP yang diduga dianiaya anggota polisi terus dilanjutkan.
TRIBUNJATENG.COM - Penyelidikan kasus kematian AM (13) siswa SMP yang diduga dianiaya anggota polisi terus dilanjutkan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyangkal bahwa kasus itu telah ditutup dan selesai.
Ia mengatakan, pihaknya masih mencari bukti dan saksi untuk mendapatkan keterangan.
Baca juga: Misteri Kematian Siswa SMP di Padang, Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Ini Penjelasan Kapolda
Baca juga: SADISNYA Aksi Penganiayaan Terhadap Siswa SMP di Padang, 6 Tulang Rusuk Patah, Paru-paru Robek
"Kami dari Polda Sumbar meluruskan informasi berita, isu-isu berkembang bahwa Polda Sumbar sudah menghentikan kasus penemuan mayat di Jembatan Kuranji."
"Jadi sampai saat ini, sesuai yang disampaikan Kapolda saat konferensi pers, masih mencari dan menyelidiki, serta mencari informasi untuk dijadikan keterangan," kata Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/7/2024).
Dwi juga mengklarifikasi pemberitaan di media yang menyebut Kapolda Sumbar menutup kasus tersebut.
"Itu adalah kesimpulan dari salah satu media. Jadi sekali lagi Polda Sumbar masih melanjutkan proses penyelidikan kasus penemuan mayat di Jembatan Kuranji dan kasus dugaan pelanggaran oleh anggota di Mapolsek Kuranji," ujar Dwi.
Dijelaskan Dwi, terkait perkembangan kasus AM saat ini masih mencari bukti-bukti baru.
Polresta Padang selaku penyidik juga masih mencari saksi-saksi yang bisa diperiksa.
Pencarian saksi-saksi ini berkaitan dengan keterangan AM meloncat dari jembatan atau tidak.
Untuk keterangan saksi, polisi sudah memeriksa tiga saksi.
Satu dari A, dan dua orang dari anggota Polda Sumbar.
"Keterangan dari tiga orang ini menyatakan AM mengajak A meloncat, mengajak lari. Kemudian A juga bicara dengan anggota, bahwa ada teman saya yang meloncat."
"Namun anggota tidak percaya dan membawa A ke Polsek Kuranji. Sesampai di Polsek Kuranji, A kembali mengatakan, kalau temannya meloncat," pungkas Dwi.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Kompas.com, Minggu (30/6/2024), Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan kasus kematian siswa SMP AM (12) di Sungai Batang Kuranji Padang dianggap sudah selesai dan bisa dibuka kembali jika ada bukti baru.
"Bisa dibuka lagi kalau ada bukti baru. Kita tidak mau berdasarkan kata-katanya tapi harus dengan bukti," jelas Suharyono. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang "
Sosok Dony Kurniawan Ojol Semarang Nyambi Bandar Sabu, Stok 5 Kg Sudah Terjual 2 Kg Lebih |
![]() |
---|
Karyawan Warung Lamongan Pedurungan Tewas Dikeroyok Kreak Semarang, Polisi Tetapkan 2 Tersangka |
![]() |
---|
Beginilah Modus Pendeta Cabul Semarang Adi Suprobo, Pembersihan Diri di Kamar |
![]() |
---|
Warlok Berulah Keroyok Pekerja Warung Penyet di Semarang, Korban Tewas Dihajar Stik Golf |
![]() |
---|
Begini Cara Feri Penagih Bank Titil Bunuh Bocah 3 Tahun di Cilacap, Warga Emosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.