Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Chantika Syaumi Admin Endorse Awkarin yang Tilep Uang Rp400 Juta

Chantika Syaumi menggelapkan uang endorse hingga Rp 400 juta dengan memanfaatkan rekening lama Awkarin yang tidak terpakai.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
Sosok Chantika Syaumi Admin Endorse Awkarin yang Tilep Uang Rp400 Juta 

Sosok Chantika Syaumi Admin Endorse Awkarin yang Tilep Uang Rp400 Juta

TRIBUNJATENG.COM - Awkarin lagi-lagi ditipu admin endorsenya.

Pada November 2023, Rifky Asisten Pribadi Awkarin diam-diam mengambil uang dari ATM Awkarin hingga ratusan juta.

Belum genap setahun, Awkarin juga ditipu oleh admin endorsenya.

Chantika Syaumi menggelapkan uang endorse hingga Rp 400 juta dengan memanfaatkan rekening lama Awkarin yang tidak terpakai.


"Admin kepercayaan gue, ternyata selama ini menggelapkan uang yang total-totalnya perkiraan nyampe 400 jutaan hehe. Nyangka gak? Ya ngga dong. Orang dia yang ikut bersaksi juga waktu asisten gue nyolong uang," tulis Awkarin di kolom caption.


Bersama unggahan tangkap layar chat dengan sahabatnya, Sarah Gibson, Awkarin menyebut administratornya, CS, telah menggelapkan uang hingga Rp400 juta.

Awkarin menyebut, dirinya memberi gaji yang layak ke karyawan-karyawannya.
Namun ia merasa heran karena mereka seolah tak puas dengan gaji yang diberikan.

"Tapi memang banyak orang seperti ini, dengan gaji belasan bahkan kadang puluhan juta perbulan pun ternyata ia masih belum puas. Entah untuk apa juga uang 400 juta itu. Dia punya anak," tulis Awkarin.

"Mungkin buat beli susu. Tapi… susu apa 400 juta? Susu cognac dengan 21 year old barrel kah? Entahlah, belum punya anak saya, jadi tak tahu," lanjutnya sembari berkelakar.


Pemilik nama lengkap Karin Novilda ini menceritakan cara Chantika Syaumi dalam menggelapkan uang.

Diam-diam sang admin menggunakan rekening Awkarin yang sudah tidak terpakai untuk menagih uang kepada klien.

"Dia ternyata menggunakan rekening lama saya yang kosong untuk mengelabui client karena rekening tersebut bernama Karin Novilda," jelas Awkarin.

"Lalu baru mentransfer sedikit sisanya ke
rekening PT saya," tambahnya.

Akibat ulah sang admin, banyak online shop yang turut menjadi korban.

Ia menegaskan bahwa selama ini dirinya tak tahu ada pekerjaan dan uang yang masuk.

"Saya nggak tahu ada endorse-an dari kalian, dan duitnya pun nggak ke saya." ujar Awkarin.

Awkarin selama ini selalu luluh jika ada karyawannya yang berbuat salah.

Namun karena kejadian ini selalu berulang, ia mantap untuk melaporkan sang admin ke polisi.

"Lama-lama capek juga ya, gue yang berkeringat, uangnya justru mengalir ke orang lain. Kali ini, gue gak akan tinggal diam. Karma pasti berjalan, tapi gue juga mau hukum berjalan," tegas Awkarin.

Chantika Syaumi ini akhirnya buka suara.

Dia pun mengakui perbuatannya yakni mencuri uang milik Awkarin sebesar Rp 400 juta.

Pengakuan Chantika tersebut

"Dengan ini saya mengakui dengan sejujur-jujurnya bahwa saya telah melakukan penggelapan dan pencurian selama saya menjabat sebagai admin dari 2023 sampai 2024 sekitar 300 sampai 400 juta," ujar Chantika.

"Saya akan bertanggung jawab secara penuh dan bersedia diproses secara hukum atas perbuatan yang telah saya lakukan," aku Chantika Syaumi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved