Prediksi Akademisi Unisfat Ada Lebih Dari 2 Pasang Calon Berebut Kursi di Pilkada Demak 2024

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Akademisi Universitas Sultan Fatah Demak, Khaerul Shaleh memproyeksikan perebutan kursi Demak 1 dan 2 lebih dari dua pasangan. 

Kemungkinan tersebut mengacu kepada kondisi iklim politik di Demak serta mengacu pada undang-undang terkait pencalonan bupati.

"Sesuai aturan, mungkin saja karena untuk calon sebagaimana di UU yang mengatur tentang pencalonan bupati ataupun walikota di dukung oleh partai harus punya 20 persen kursi di DPRD," ujarnya dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (3/7/2025).

Baca juga: Pantura Demak Macet Parah, Pengendara Kelelahan, Berharap Ada Solusi dari Pemerintah

Menurutnya sangat mungkin apabila calonnya lebih dari dua pasangan calon (paslon).

Akan tetapi, kepastiannya bisa dilihat saat proses pendaftaran Agustus 2024 mendatang. 

Dengan melihat partainya memberikan rekomendasi ke siapa. 

"Ini bisa jadi nanti ada gabungan parpol juga untuk menyampaikan rekomnya kepada paslon bupati atau wakil bupati. Semoga saja lebih dari dua paslon," ungkapnya.

Lebih lanjut, apabila calonnya semakin banyak, berarti pilihan masyarakat atau rakyat yang punya hak pilih lebih banyak hak alternatifnya.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang ingin melihat kandidat Pilkada 2024 lebih dari 2 paslon.

Hal itu dinilai baik lantaran masyarakat bisa memilih dari beberapa paslon yang terbaik, sekaligus sebagai pendidikan politik kepada masyarakat.

Baca juga: KPU Demak Prediksi Jumlah Daftar Pemilih Saat Pilkada Meningkat

"Jadi masyarakat yang mencalonkan diri itu menggunakan hak pilihnya untuk dipilih, jadi bukan hanya hak untuk memilih tapi hak dipilih mereka ada kesadaran untuk digunakan pada saat kontestasi Pilkada tahun ini," ujarnya.

Selain itu mampu mensejahterakan masyarakat dan menyelesaikan problematika di Demak, seperti permasalahan Rob di wilayah pesisir Utara Demak yang mana tiap hari terjadi.

Selain itu permasalah pengentasan kemiskinan juga perlu diperhatikan. (Rad)