UIN SAIZU Purwokerto
Rektor UIN Saizu: Kunjungan ke Australia Penting, Pengembangan Program Pendidikan Vokasi
Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Profesor Ridwan menilai, kunjungan delegasi sembilan kampus ke Australia sangat penting.
TRIBUNJATENG.COM - Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Profesor Ridwan menilai, kunjungan delegasi sembilan kampus ke Australia sangat penting. Ini untuk melihat peluang pengembangaan program pendidikan vokasi di Indonesia, mengadopsi model pendidikan vokasi di Australia.
Dalam kunjungan ke Australia, para delegasi sembilan perguruan tinggi di Indonesia turut menghadiri Konferensi Asian Studies Association of Australia (ASAA) di Curtin University. Kemudian mengikuti forum diskusi bersama Indonesian University di Curtin University.
Para delegasi ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya. Mereka mengadakan sharing session bersama Australian Consortium for 'In-Country' Indonesian Studies (ACICIS) di The University of Western Australia mengenai pengabdian masyarakat.
Selain itu, mereka juga menjajaki peluang kerjasama dengan Murdoch University.
Para delegasi kampus sangat antusias dengan informasi dan kesempatan yang diberikan. Mereka melihat peluang untuk mengembangkan program pendidikan vokasi di Indonesia, dengan mengadopsi model pendidikan vokasi di Australia.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional. Para delegasi terinspirasi dan termotivasi untuk terus menjalin kerjasama internasional lebih erat kedepan," tuturnya Jumat (5/7/2024).
Profesor Ridwan menyebut, kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pelatihan. Kunjungan sembilan kampus Indonesia ke KJRI Perth juga merupakan langkah penting.
Ini juga dalam rangka menjalin kerjasama internasional yang lebih erat. Dengan dukungan dari KJRI Perth, diharapkan inisiatif-inisiatif yang diusulkan dapat segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di kedua negara.
Dijelaskan, pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus utama yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di kancah internasional.
"Semoga ini menjadi awal dari berbagai inisiatif kerjasama lainnya yang akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," harapnya.
3.125 Mahasiswa Baru UIN Saizu Ikuti PBAK 2025, Rektor Sampaikan 3 Pesan Penting |
![]() |
---|
29 Dosen dan Tendik UIN Saizu Raih Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Rektor Tekankan Jihad Intelektua |
![]() |
---|
Koin NU Ranting Dawuhan Wetan, Bukti Nyata Kepedulian untuk Pendidikan dan Sosial |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Jalan Sehat Kerukunan Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.