Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Dewi, Niat Melamar Pekerjaan, Data Pribadinya Malah Digunakan Oleh HRD untuk Pinjol Rp10 Juta

Kisah Dewi Rahmawati baru-baru ini viral di media sosial lantaran data pribadinya digunakan untuk pinjaman online.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Surya/Eben Haezer
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol 

Sosok Dewi, Niat Melamar Pekerjaan, Data Pribadinya Malah Digunakan Oleh HRD untuk Pinjol Rp10 Juta

TRIBUNJATENG.COM- Kisah Dewi Rahmawati baru-baru ini viral di media sosial lantaran data pribadinya digunakan untuk pinjaman online.

Awalnya Dewi berniat untuk melamar pekerjaan, namun data pribadinya digunakan oleh HRD untuk pinjol senilai Rp 10 juta.

Wanita asal Bogor ini membagikan kisahnya melalui media sosial X.

Dewi memperigatkan netizen untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi terhadap orang lain.

"Gais hati hati ya, Data aku disalahgunakan sama HRD tempat aku ngelamar kerja. dibuatin akun @Bank pelat merah sampe ada history transaksi pinjol 10Juta,

Dan aku baru tau hari ini karena baru buka apk wondr," tulis Dewi Rahmawati melalui akun X @deeewtahmawati, dikutip dari Pos Belitung, Senin (8/7/2024).

"Ketika masuk ke akun wondr, aku kaget karena ada satu akun bank pelat merah yang nyangkut atas namaku. Sisa uang di ATM tersebut ada 21.680 Rupiah,

Dan ketika aku klik ternyata ada riwayat penggunaan transfer dan tarik tunai," jelasnya.

Awalnya Dewi melamar pekerjaan di Kota Bogor.

Meskipun telah mengirimkan lamaran sebanyak lima kali ke perusahaan yang sama sejak tahun 2019, Dewi selalu ditolak sebelum mencapai tahap wawancara.

"Aku udah melamar lebih dari 5x sejak tahun 2019, tapi terakhir saya menaruh lamaran di PT tersebut dibulan februari 2024," kata Dewi dikutip dari dari Tribun Bogor, Senin(8/7/2024).

Namun, kejanggalan terungkap ketika Dewi secara tidak sengaja mengecek aplikasi perbankannya.

Dewi terkejut menemukan bahwa identitasnya digunakan untuk membuka rekening di salah satu bank tanpa sepengetahuannya.

Melihat history transaksi rekening tersebut, Dewi menemukan tujuh transaksi yang tidak dia lakukan, termasuk transfer uang yang signifikan antara perusahaan dan platform pembayaran online.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved