Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswi Unnes Tewas Kecelakaan

Sosok Wildan Mahasiswi Fisip Unnes yang Tewas Kecelakaan, Selasa 9 Juli 2024 Mestinya Diwisuda

Wildan Rocmawati merupakan wisudawan tepat waktu dan kategori termuda usia 22 tahun dan akan wisuda pada Selasa (9/7/2024).

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Lokasi tewasnya mahasiswi Unnes saat mengalami kecelakaan dengan Feeder Trans Semarang di Gunungpati, Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Almarhumah Wildan Rocmawati, mahasiswi Prodi Ilmu Sejarah Fisip Unnes yang menjadi korban kecelakaan dengan Feeder Trans Semarang di Tanjakan Trangkil, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang itu ternyata akan menjalani wisuda.

Sosok almarhumah di kalangan kampus dikenal tekun selama menjalani kuliah.

Bahkan dia merupakan lulusan termuda di fakultasnya.

Baca juga: Sosok Mahasiswi Unnes Korban Tewas Kecelakaan Tabrak Feeder BRT, Berasal dari Riau

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Turunan Sekaran Gunungpati Semarang, 1 Mahasiswi Unnes Meninggal

Ketua Prodi Ilmu Sejarah Fisip Unnes, Mukhamad Shokkeh mengatakan, almarhumah Wildan merupakan mahasiswi semester 8.

Dia merupakan angkatan 2020.

"Wildan Rocmawati merupakan wisudawan tepat waktu dan kategori termuda usia 22 tahun dan akan wisuda pada Selasa (9/7/2024)," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, Wildan merupakan mahasiswi yang rajin.

Hal itu ditunjukkan belum genap semester 8 sudah menyelesaikan kuliahnya.

"Wildan merupakan wisudawan cumlaude dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,67."

"Almarhumah menyelesaikan masa kuliahnya 3 tahun 8 bulan, artinya dia termasuk tekun dan rajin," imbuhnya.

Wildan Rocmawati mahasiswi program studi Ilmu Sejarah Fisip Unnes menjadi korban tabrakan dengan Feeder Trans Semarang di Gunungpati akan menjalani wisuda.
Wildan Rocmawati mahasiswi program studi Ilmu Sejarah Fisip Unnes menjadi korban tabrakan dengan Feeder Trans Semarang di Gunungpati akan menjalani wisuda. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Shokkeh mengatakan, wanita asal Pelalawan Riau ini sudah menyelesaikan tugas keluarga yakni kuliah.

Sembari menunggu wisuda, almarhumah pernah menyampaikan bekerja sebagai pengajar di Ruang Guru.

"Lulus tepat waktu langsung bekerja."

"Di mata saya, almarhumah rajin tekun, komunikasi dengan dosen bagus."

"Dan melaksanakan apa yang ditugaskan," tuturnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Unnes bernama Wildan Rocmawati warga Riau tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan, tertabrak Feeder Trans Semarang di Jalan Kolonel HR Hadijanto, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (7/7/2024)

Wildan menggunakan sepeda motor Beat H 5526 BEE menabrak Feeder Trans Semarang H 7083 OG yang dikemudikan Ibnu Sutowo.

Baca juga: Kini Lemah Sakit-sakitan, Mahasiswi Unnes Semarang Berharap Laporan ke Polda segera Ditindaklanjuti

Baca juga: Pj Wali Kota Tegal Tugaskan 63 Mahasiswa KKN Unnes Optimalkan Penanganan Stunting

Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Trihandoko menerangkan, kecelakaan nahas itu terjadi pukul 10.30.

Saat itu korban dari arah Trangkil bertabrakan dengan Feeder Trans Semarang dari arah berlawanan.

"Motor itu jatuhnya di jalur Feeder."

"Informasinya pengendara habis menyalip dan jatuh di jalur lawan," tuturnya.

Menurutnya, kecepatan Feeder Trans Semarang masih normal.

Namun karena jalannya berliku membuat Feeder susah menghindari motor itu.

"Untuk kecepatan masih kami selidiki," tuturnya.

Ipda Agus menjelaskan, korban meninggal dunia akibat mengalami cedera kepala berat.

Korban menabrak sisi kanan depan Feeder Trans Semarang.

"Sekarang sopir sedang diperiksa dan statusnya sebagai saksi," jelasnya.

Pihaknya mengatakan, pihak keluarga sudah ada lokasi.

Barang-barang korban telah dibereskan oleh pamannya.

"Kebetulan pamannya ada di Semarang."

"Barang-barang korban telah dikemasi oleh pamannya," tandasnya. (*)

Baca juga: Berjarak 38 Km dari Pusat Kota Pati, Berkemah dan Nikmati Eksotisme Lereng Muria di Bukit Pengusen

Baca juga: Kapolda Jateng Serahkan Bantuan 1.000 Sak Semen, Keperluan Renovasi Rumah Terdampak Gempa Batang

Baca juga: Bakal Calon Gubernur Jateng atau Tetap Bupati Kendal? Dico Bakal Tentukan Langkah Pekan Depan

Baca juga: Pekan Kedua Coklit Pantarlih di Kota Semarang: 7.108 Pemilih Masuk Kategori Tidak Memenuhi Syarat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved