Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Berjarak 38 Km dari Pusat Kota Pati, Berkemah dan Nikmati Eksotisme Lereng Muria di Bukit Pengusen

Turis bisa menikmati keindahan alam di atas pegunungan Muria dengan ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
POKDARWIS DESA GULANGPONGGE PATI
SUASANA warga berkemah di Bukit Pengusen Pati, Minggu (7/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bukit Pengusen Kabupaten Pati merupakan salah satu destinasi populer untuk berkemah.

Di sini, wisatawan bisa berkemah sambil menikmati eksotisme Lereng Pegunungan Muria dan melihat pemandangan Pati dari ketinggian.

Dari pusat Kota Pati, tepatnya kawasan Alun-alun Pati, Bukit Pengusen yang berada di Desa Golangpongge, Kecamatan Gunungwungkal, berjarak sekira 38 kilometer ke arah utara.

Baca juga: Kemeriahan Karnaval Sedekah Bumi Desa Pelemgede Pati, Puluhan Gunungan Hasil Bumi Diarak Keliling

Baca juga: Bentuk Penghormatan ke Leluhur, Sedulur Sikep Samin dari Pati dan Rembang Aksi Jalan Kaki ke Blora

Sekira satu jam perjalanan mengendarai sepeda motor atau mobil.

Di lokasi, turis bisa menikmati keindahan alam di atas pegunungan Muria dengan ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Pemandangan matahari terbit maupun terbenam bisa dinikmati di sini.

Karena tempat ini populer sebagai lokasi perkemahan (camping ground), pengelola menyediakan persewaan tenda.

"Fasilitas yang kami sediakan antara lain persewaan tenda."

"Kamar mandi, warung makan, dan kedai kopi juga tersedia," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gulangpongge, Arif Budi Sulistyo kepada Tribunjateng.com, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Kabar Gembira Warga Pati dan Sekitar, Peluang Kerja ke Turki dengan Gaji "Dua Digit" Terbuka Lebar

Baca juga: Terasi Pun Tak Luput dari Ulah Nakal Pedagang Pakai Pewarna Tekstil, Contohnya Ada di Pati

Tarif sewa di lokasi ialah Rp 60 ribu per tenda termasuk jasa pasang dan bongkar.

Adapun jika wisatawan membawa tenda sendiri akan dikenai tarif masuk Rp 20 ribu per tenda. 

Arif Budi Sulistyo mengatakan, wisatawan yang datang berkemah ke Bukit Pengusen bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Kudus, Jepara, hingga Bogor Jawa Barat. 

Dia menambahkan, Bukit Pengusen Pati memiliki sejarah tersendiri. 

Dahulu, menurut Budi, tempat ini dijadikan lokasi pengungsian orang Belanda saat pasukan Jepang tiba di wilayah Muria. 

Menurut dia, kata Pengusen berasal dari kata "Pengungsian".

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved