Pencopotan Dekan Fakultas Kesehatan Unair Prof Bus Dibatalkan, Rektor Dengarkan Suara Guru Besar

TRIBUNJATENG.COM - Polemik terkait pencopotan Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Budi Santoso mulai mereda.

Hal ini seiring telah dibatalkannya kebijakan pencopotan itu oleh Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., pada Selasa (9/7/2024).

Praktis, kini Prof Bus, sapaan akrab Budi Santoso kembali menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Unair.

Pembatalan pencopotan Prof Bus diputuskan setelah Rektor berdialog dengan para akademisi dan guru besar Unair.

Baca juga: Guru Besar Unair Dorong Pemkab Blora Kembangkan Pertanian Terintegrasi

Baca juga: Kisah Roy Wisudawan Terbaik FK Unair: Pernah Gagal 17 Kali Masuk di Berbagai Jalur Mahasiswa Baru

Dilansir dari TribunMataraman, perwakilan Tim Advokasi Untuk Kebebasan Akademiki (Tatak) Satria Unggul Wicaksono, membenarkan adanya pembatalan pencopotan jabatan tersebut.

"Iya benar (Prof Bus dikembalikan dari Jabatannya)," ujar Satria saat dihubungi, Selasa (9/7/2024) siang.

Sepetti diketahui, pencopotan Prof Bus dari jabatan Dekan Fakultas Kesehatan Unair memicu polemik di internal kampus. 

Para guru besar dan akademisi Unair angkat suara terkait pencopotan ini.

Polemik itu menjadi konsumsi publik setelah mencuat di media mainstream maupun media sosial.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis redaksi masih menunggu keterangan resmi dari pihak Rektorat Uniar.

Termasuk pernyataan dari para guru guru besar dan akademisi Unair Pro Bus.

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS : Rektor Unair Batalkan Pencopotan Jabatan Prof Bus, Kembali Jabat Dekan FK Unair