Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Melihat Konsep Green Building Karya Mahasiswa UPGRIS, Dipamerkan di Kampus

Masyarakat semakin konsen terhadap isu-isu lingkungan. Salah satunya terkait arsitektur “green building” atau bangunan hijau. 

ISTIMEWA
BERI PENJELASAN - Salah satu mahasiswa berikan penjelasan kepada rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati pda pameran di Gedung Pusat Kampus tersebut, Senin (25/8/2025) sore 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kian hari tuntutan atas kepedulian terhadap lingkungan semakin meninggi.

Masyarakat semakin konsen terhadap isu-isu lingkungan. Salah satunya terkait arsitektur “green building” atau bangunan hijau. 

Pentingnya konsep ini tidak hanya terbatas pada sektor konstruksi, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan penghuni.

Baca juga: Dua Orang Mencurigakan yang Terlihat di Penemuan Janin Bayi di Semarang, Tak Jadi Dibuntuti

Baca juga: Demo Ricuh DPR RI, Massa Kesal Justru Bentrok dengan Polisi, Ada Gas Air Mata Hingga Molotov

“Isu green building arsitektur masih jadi topik utama dalam karya-karya mahasiswa Prodi Arsitektur ini.

Selain karena memang banyaknya masyarakat yang mulai peduli, dari segi bisnis juga mulai banyak peminat," kata Dekan fakultas Teknik dan Informasi, Ibnu Toto Husodo, pada Pameran Studio Tugas Akhir mahasiswa Arsitektur di Gedung Pusat (25/8/2025).

Pada kesempatan kali ini diikuti oleh 31 mahasiswa.  

Menurutnya, semakin banyak mahasiswa yang juga tertarik untuk mengolah kreativitas mereka dalam mendesain bangunan dalam paradigma green building.

“Tentu ini semakin baik, selain hemat energi, juga melatih mahasiswa untuk mampu peka terhadap isu lingkungan,” tambahnya. 

Seturut itu, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, juga menyampaikan pentingnya kepekaan dalam melihat peluang bisnis, sekaligus peduli terhadap isu lingkungan. 

“Jadi memang kreativitas dalam mendesain arsitektur itu harus bisa menangkap peluang bisnis, tapi juga bukan berarti harus melupakan sisi kearifan, seperti kepedulian terhadap lingkungan,” terangnya salam sambutan.

Memang ada kecenderungan yang besar agar perspektif lingkungan menjadi perhatian dalam mendesain bangunan.

“Mahasiswa memang harus menangkap kedua unsur itu dalam karyanya, ya potensi bisnis ya kepedulian akan lingkungan.”   

Salah satu karya yang cukup menonjol dalam pameran tersebut adalah milik Setyo Dwi Meiliawati.

Karyanya berjudul Perancangan Senusa Hotel dengan Pendekatan Ekowisata di Nusa Penida Bali. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved