BREAKING NEWS Bus Rombongan PKK Terguling di Karanganyar, 4 Orang Luka-luka

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bus yang membawa rombongan PKK menabrak tebing perkebunan teh sebelum akhirnya terguling menutup badan jalan di akses utama menuju kawasan Kebun Teh Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Rabu (10/7/2024) siang. 

Bus tersebut membawa rombongan PPK dari wilayah Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.

Rombongan tersebut rencananya hendak berwisata di Kemuning Sky Hills.

Baca juga: Update ! Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Haryanto vs Motor di Ngawen Blora

Nahas, bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di tanjakan secepit yang berjarak sekitar hampir 1 km dari lokasi tujuan wisata. 

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, ada 25 orang penumpang di dalam bus tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut ada empat orang yang mengalami luka dan kini menjalani rawat jalan.

Mereka telah mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas terdekat setelah terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. 

"Dugaan sementara kendaraan tidak kuat menanjak, oleng sehingga terjadi kecelakaan," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu sore. 

Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan.

Para penumpang kini telah kembali ke rumah masing-masing. 

"Imbauan kepada masyarakat yang berwisata di Karanganyar mentaati peraturan lalu lintas, cek kendaraan apakah layak beroperasi atau tidak," terangnya. 

Sopir bus, Agus Hariyanto mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut bermula saat bus perjalanan naik menuju ke Kemuning Sky Hills.

Kemudian bus berpapasan dengan mobil dari arah atas sesampainya di tanjakan.

Di sisi lain ada mobil di belakang bus yang jaraknya cukup.

Lanjutnya, mobil dari arah atas terlalu melintas ke kanan saat berada di tikungan jalur tanjakan.

Oleh karena itu, dia menghentikan laju kendaraan dan mempersilahkan mobil dari atas untuk melintas.

"Karena berhenti ditanjakan, dipaksakan angkatan ya kalau kuat. Jadi saya kasih jeda biar mobil belakang mundur. Mobil di atas saya loloskan dulu. Bus berjalan mundur pelan," jelasnya. 

Relawan sempat mengganjal ban saat bus berjalan mundur.

Akan tetapi bus tetap berjalan mundur.

Agus akhirnya membanting setir bus untuk menghindari jurang yang ada di sisi kiri jalan.

Bus tersebut lantas menabrak tebing sisi kanan sebelum akhirnya terguling.

Dia memastikan, kecelakan tersebut bukan dikarenakan telat oper persneling gigi saat melintasi jalan tanjakan. 

Baca juga: Update ! Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Haryanto vs Motor di Ngawen Blora

"Saya bukan baru sekali, dua kali (melintasi jalur ini), saya sudah 5 kali," tuturnya. 

Proses evakuasi bus tersebut berlangsung dua jam lebih. Arus lalu lintas dari arah Ngargoyoso menuju Jenawi maupun sebaliknya terpaksa dihentikan sementara untuk memudahkan proses evakuasi.

Truk SAR milik Polres Karanganyar dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Dibantu puluhan orang, akhirnya bus yang terguling tersebut dapat dievakuasi dan arus lalu lintas normal kembali. (Ais)