Berita Salatiga
Vandalisme Provokatif Muncul di Salatiga, Dinding Kota Dicorat-coret dengan Simbol 1312 dan ACAB
Aksi vandalisme terjadi di belakang Pasar Raya Salatiga, menggunakan cat semprot yang menunjukkan anti polisi.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA — Ketika melintas di kawasan belakang Pasar Raya Salatiga, Kota Salatiga, terdapat hal tak biasa pada dinding tua yang sebelumnya tanpa coretan.
Kini, di sana tergurat jelas angka “1312, ACAB, dan lain-lainnya dengan cat semprot warna hijau.
Simbol yang bagi sebagian orang mungkin hanya angka acak, namun bagi yang paham, itu adalah jeritan kemarahan.
Baca juga: Jurnalis Ahmad Ramzy Dituduh Jadi Otak Kerusuhan di Salatiga, AJI Semarang Siapkan Langkah Hukum
Tak hanya di Pasar Raya, hal serupa juga muncul di kawasan Kauman dan kawasan Pasar Rejosari.
Selain coretan, terdapat juga kertas bertuliskan “POLISI TERLUKA NAIK PANGKAT, RAKYAT TERLUKA NAIK PAJAK”, dan “PELURU TAK AKAN BISA MEMBUNGKAM KEBENARAN”.
Kamera CCTV sempat merekam sekelompok orang mengenakan jaket dan helm, satu di antaranya tampak menulisi dinding di pinggir jalan dekat sebuah persimpangan.
Sebagai informasi, simbol “1312”, bila diartikan sesuai urutan abjad, membentuk kata ACAB, sebuah akronim kontroversial yang dikenal sebagai bentuk kritik terhadap institusi kepolisian.
Frasa itu telah lama menjadi bagian dari perlawanan sosial, lahir di Inggris awal abad ke-20, menggema dalam aksi-aksi protes, terutama lewat subkultur punk dan demonstrasi jalanan.
Namun kini, simbol itu muncul di sudut-sudut kota kecil yang tenang seperti Salatiga.

Reaksi Kepolisian
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat.
Tim Inafis dan Reskrim telah diterjunkan ke lokasi untuk mendokumentasikan coretan sebagai barang bukti dan mulai melakukan pembersihan.
“Kami menegaskan bahwa aksi semacam ini tidak dapat dibenarkan,” kata Kapolres, Jumat (5/9/2025).
Menurut dia, vandalisme dengan simbol provokatif hanya akan merusak ketertiban dan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Kami akan mengusut pelakunya dan menindak sesuai hukum yang berlaku,” imbuh dia.
AJI Semarang Kecam Doxing dan Teror "Spam Call" Yang Menimpa Ilustrator Tribun Jateng |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Truk Pengangkut Telur di Jalan Lingkar Salatiga: Diduga Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Jurnalis Salatiga Jadi Korban Doksing Selepas Demo Bentrok dengan Polisi, Siapa Penyebarnya? |
![]() |
---|
Nasib 2 Ibu Hamil Warga Dekat Mapolres Salatiga Terdampak Gas Air Mata, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Bukan Gentar, Ini Alasan Massa di Salatiga Batal Gelar Demo dan Pilih Audiensi ke DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.