Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Begini Cara Eks Pegawai PDAM Tipu Pelamar, Catut Nama Dirut Tilep Duit Puluhan Juta Rupiah

Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah memecat seorang karyawan yang diduga mencatut nama Direktur Utama PDAM Makassar

Editor: muh radlis
IST
Pegawai PDAM Makassar diberhentikan karena melakukan penipuan penerimaan karyawan. 

TRIBUNJATENG.COM - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah memecat seorang karyawan yang diduga mencatut nama Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar, untuk melakukan penipuan dengan modus penerimaan karyawan.

Kepala Bagian Humas PDAM Makassar, Idris Tahir, menyampaikan bahwa karyawan tersebut sudah tidak berstatus sebagai pegawai PDAM sejak Maret 2024.

"Dia sudah dipecat sejak bulan Maret," ungkap Idris.

Namun, PDAM Makassar baru menyebarkan flyer terkait pemberhentian karyawan berinisial 'R' setelah menerima banyak laporan dari masyarakat, terutama dari korban-korban penipuan yang dilakukan oleh R.

Dalam flyer tersebut, PDAM menegaskan bahwa R bukan lagi karyawan PDAM dan perusahaan tidak bertanggung jawab atas segala tindakan dan risiko yang ditimbulkan oleh R.

Setelah flyer tersebut viral, terungkap bahwa modus penipuan yang dilakukan R melibatkan pencatutan nama Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar.

Pelaku mengaku sebagai utusan Dirut PDAM dan membuat akun WhatsApp atas nama Beni Iskandar lengkap dengan foto profilnya untuk meyakinkan korban.

"Dia gunakan akun atas nama pak Dirut, jadi seakan-akan berkomunikasi, beberapa percakapan discreenshot korban tentang janji manis masuk ke PDAM," bebernya.

"Jangan sampai ada pihak tidak tanggung jawab seakan pelaku ini adalah kaki tangan Dirut untuk cari pegawai.

Pak Dirut merasa ini sudah tidak cocok, orang asusmsinya yang bersangkutan jadi suruhan masuk ke PDAM dengan cara membayar," sambungnya.

Tidak hanya melakukan pencatutan, pelaku juga melakukan pemalsuan dokumen dengan membuat surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai.

Hal itu terungkap saat para korban memperlihatkan SK tersebut saat mendatangi Kantor PDAM di Jl Ratulangi.

Namun kata Idris, saat SK tersebut diperiksa secara baik-baik, ternyata ada cacatnya, dimana surat tersebut dikeluarkan pada bulan Maret sementara nomor surat yang tertera ditulis V.

"Ini kan jelas sudah cacat suratnya secara administrasi, masa ditulis angka romawi V sementara SK nya keluar bulan Maret," ungkapnya.

Kekeliruan lainnya yang dideteksi dari SK tersebut, status karyawan ditulis 'honorer' sementara PDAM Makassar kata Idris tidak menggunakan istilah honorer.

Buntut dari penipuan ini, PDAM Makassar telah melaporkan yang bersangkutan kepada pihak yang berwenang, Rabu (10/7/2024)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap! Motif Penipuan Eks Karyawan PDAM Makassar yang Dipecat Sejak Maret

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved