Mahasiswa Ilkom USM Gelar Kegiatan MBKM Bertema Digital Marketing di Desa Wisata Lerep

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan fokus pada tema "Digital Marketing".

Kegiatan ini berlangsung di Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Jum'at (5/7/2024).

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Wisata Lerep mengenai digital marketing. Kegiatan ini didukung oleh Dosen Ilkom USM,  Tika Ristia Djaya SIKom MIKom. 

Para peserta mengikuti sesi talkshow yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dewi Puspita Sari, mahasiswi USM, dan Meylanesa Ulinnuha, mahasiswa UIN Salatiga sekaligus pendiri usaha Social Media Management dan Agency Model.

Baca juga: Pelatihan Bahasa Inggris USM Internationalization and Development 2024 Resmi Dibuka oleh Rektor

Baca juga: Kerja Sama Internasional: Universitas Semarang & Guangxi Polytechnic of Construction Resmi Bermitra

Baca juga: Mahasiswa Ilkom USM Gelar Seminar Masalah Gender di Kampung Jawi Semarang

Dewi Puspita Sari menjelaskan bahwa digital marketing adalah strategi pemasaran produk atau layanan melalui media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Ia juga menguraikan jenis-jenis digital marketing, termasuk konten organik, yang bisa diterapkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Meylanesa Ulinnuha membahas peran Key Opinion Leader (KOL) dalam digital marketing, yang didefinisikan sebagai individu ahli di bidangnya dan mampu mempengaruhi calon pelanggan. 

Ia memberikan panduan memilih KOL yang tepat, data yang dibutuhkan untuk strategi ini, serta sistem pembayaran yang biasanya diterapkan kepada KOL.

Meylanesa Ulinnuha menekankan pentingnya kelanjutan program ini.

"Program ini sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan ilmu ini. Harapan saya, materi yang telah disampaikan dapat direalisasikan oleh masyarakat Desa Wisata Lerep agar konten-konten yang dihasilkan lebih menarik dan unggul di bidang digital marketing," ujarnya.