Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Begini Sudut Pandang Sedulur Sikep Melihat Pilkada

Namun, saat berbicara pemilu yang ada di Indonesia, menurut Gunretno ada yang perlu dievaluasi

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Dok. Pemkab Blora
Salah seorang tokoh sedulur sikep asal Pati, Gunretno, saat sambutan di rembug Sedulur Sikep, di Pendopo Pengayoman Plosokediren, Randublatung, Blora, Rabu (10/7/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sedulur Sikep (penganut ajaran Samin Surosentiko) memiliki pandangan tersendiri terkait Pilkada.

"Sebenarnya dari mbah-mbah dulu, pemilu kan, itu pemilihan umum, umum-umumnya orang memilih itu kan, pria memilih perempuan, dan itu kan sudah dilakukan oleh sedulur sikep," kata, salah seorang tokoh sedulur sikep asal Pati, Gunretno, saat ditemui usai sarasehan budaya di Pendopo Kabupaten Blora, Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut, menurut Gunretno, jika dikaitkan dengan kepemimpinan, keluarga termasuk sebagai negara kecil.

"Kalau membahas tentang kepemimpinan, di keluarga itu lah sudah membentuk suatu negara kecil, nah kepemimpinannya di situ," jelasnya.

Namun, saat berbicara pemilu yang ada di Indonesia, menurut Gunretno ada yang perlu dievaluasi.

"Dengan dipaksakan memilih pemimpin jalur pemilu, seringkali yang dipilih tidak amanah dari mandat rakyat, menurut saya rakyat Indonesia, seharusnya mengevaluasi ini," jelasnya.

Menurut Gunretno sampai saat ini sosok yang telah dipilih rakyat dan menduduki kursi legislatif, atau pun eksekutif, belum sepenuhnya mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi rakyat.

"Pada faktanya ketika kita ikut memilih dan mewakilkan orang-orang di legislatif, eksekutif, mau pun yudikatif, juga belum bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, terutama tidak hanya konstitusi, tetapi masyarakat petani wong cilik," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Gunretno, salah satu hal yang perlu dievaluasi yakni harus teliti saat memilih. 

"Kalau bagi saya, ketika memilih pun, diperlukan ketelitian, biar bisa membedakan mana yang kurang pas, dan yang pas jangan mudah terkena pengaruh," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved