Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Fabel

Dongeng Fabel Keledai yang Ingin Jadi Zebra

“Keledai, kau tak usah menangis. Garis-garis yang dibuat Kera itu sementara sifatnya. Sedangkan garis-garis hitam yang dimiliki Zebra adalah karunia T

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Bobo. Grid. Id
cerita fabel Keledai yang ingin menjadi Zebra 

Dongeng Fabel Keledai yang Ingin Menjadi Zebra

TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah hutan, tinggallah seekor keledai. Maxi namanya.

Maxi bagaikan katak dalam tempurung. Ia tak pernah bersahabat dan mengenal perilaku binatang hutan lainnya.

Pada suatu hari, Maxi merasa jemu dengan suasana hutan. Ia ingin berjalan-jalan.

Belum lama berjalan-jalan, ia bertemu dengan seekor binatang yang belum pernah dilihatnya.

“Selamat pagi, kawan,” sapa Maxi.

“Lo? Kau mengenalku? Kita, kan, belum pernah bertemu?” tanya Maxi keheranan.

“Ya memang belum pernah. Tetapi semua zebra bahkan zebra yang masih kecil pun mengenalmu. Misalnya kalau di sekolah mereka membuat kesalahan dalam berhitung atau lupa sewaktu menghafal sajak, maka….”

“Aku tahu! Pasti mereka bilang persis seekor keledai. Betul, kan?” tanya Maxi ketus. Ia merasa terhina.

“Lalu, kau, siapa namamu?” tanya Maxi.

“Namaku Zebra! Semua makhluk di hutan ini sangat menghormatiku. Manusia juga menghormatiku. Misalnya mereka selalu menyeberang di tempat penyeberangan yang dinamakan zebra cross, seperti namaku,” ujar Zebra dengan sombong.

Dengan hati sedih keledai meninggalkan teman barunya.

“Ah, kalau saja aku memiliki garis-garis hitam di tubuhku. Pasti semua makhluk akan mengormati aku juga,” pikir Maxi Keledai. Ia lalu berjalan dengan langkah gontai.

“Hai Keledai, mengapa wajahmu begitu sedih?” sapa seekor kera.

“Eh, selamat siang, kawan. Aku…,” jawab Maxi gelagapan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved