Dukung Pelestarian Ekosistem, Komunitas Raize dan Nasmoco Tanam 2.024 Bibit Mangrove

TRIBUNJATENG.COM – Pelestarian alam di kawasan pesisir menjadi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk komunitas.

Berusaha ikut andil dalam pelestarian ekosistem di pesisir, komunitas pengguna Toyota Raize bersama Nasmoco diler resmi Toyota menggelar aksi sosial penanaman mangrove.

Kegiatan itu digelar di pesisir pantai utara Kota Semarang tepatnya di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) pada Sabtu (13/7/2024).

Baca juga: BAF ECO Move : Lebih 20.000 Bibit Mangrove Didonasikan oleh BAF di 2024, Wujud Kontribusi Perusahaan

Baca juga: Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Pati Tanam Seribu Mangrove di Pantai Bulumanis Kidul

Dihadiri kurang lebih 50 anggota komunitas pengguna Raize seperti Raize Club Indonesia (RCI) Chapter Semarang, Raize Owner (RAIZER) Soloraya dan BRC Bregas Raize Community (Brebes Tegal Slawi) ambil bagian dalam event tersebut menggunakan sekitar 25 mobil Toyota Raize, yang didesain sebagai sport utility vehicle (SUV) ringkas dari Toyota itu.

President Director Nasmoco Group, Benny Redjo Setyono dalam siaran persnya mengatakan, pelestarian kawasan hijau menjadi tanggung jawab semua pihak.

Melalui kegiatan sosial ini serta melibatkan komunitas Toyota Raize, diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan berupa konservasi mangrove di kawasan pesisir agar keberadaan kawasan mangrove ini tetap lestari.

“Selama ini program - program CSR Toyota Indonesia selalu berlandaskan pada 4 pilar yaitu lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat/komunitas, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia."

"Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan kontribusi semua pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, sejumlah tenant atau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di lingkungan KIW, pemerintah daerah setempat, penggiat mangrove dan tentunya komunitas Toyota Raize atas terselenggaranya acara ini” jelas Benny Redjo.

Seperti diketahui, kondisi pesisir Kota Semarang terus diintai banjir rob, hal itu dibarengi semakin berkurangnya luasan hutan mangrove yang ada.

Salah satu kawasan hutan mangrove yang masih terjaga kelestariannya terletak di pesisir Kecamatan Tugu Kota Semarang.

Penanaman mangrove ini juga sebagai upaya bentuk kesinambungan antara industri dengan alam untuk menciptakan ekosistem asri mangrove yang ada di lokasi KIW.

Pohon mangrove dipilih karena memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara dan menjaga kualitas air di sekitarnya.

Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat berkembang biak bagi berbagai jenis fauna laut.

Sebanyak 2.024 bibit mangrove kolaborasi antara Nasmoco dan PT. KIW diserahkan dalam acara tersebut kepada penggiat Mangrove Lestari untuk selanjutnya dibudidayakan menjadi ekosistem mangrove yang ada di kawasan industri.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Toyota yang mengumumkan “Toyota Environmental Challenge 2050” difokuskan untuk mengatasi masalah lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya dan hilangnya keanekaragaman hayati.