Berita Interasional
Kesaksian Donald Trump Seusai Ditembak Saat Kampanye, Telinga Terluka: Ada yang Tidak Beres
Kesaksian Donald Trump Seusai Ditembak Saat Kampanye, Telinga Terluka: Ada yang Tidak Beres
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
"Saya tertembak peluru yang menembus telinga kanan atas."
"Saya langsung tahu ada yang tidak beres, saya mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit," ujar dia.
Akibatnya, Trump mengalami pendarahan di bagian telinga.
"Banyak pendarahan yang terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!" Tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, suara tembakan terdengar tidak lama setelah Trump memulai pidato di rapat umum kampanye di Pennsylvania.
Trump tampak memegang telinganya dan menunduk ke bawah usai terdengar serangkaian dentuman keras menyerupai tembakan di acara kampanye di Pennsylvania.
Para pendukung yang hadir juga sempat berteriak histeris setelah menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah dimasukkan ke dalam mobil SUV dan dibawa pergi, United States Secret Service melaporkan bahwa mantan Presiden AS itu dalam kondisi aman.
Mereka juga mengamankan lokasi kejadian dan memerintahkan awak media untuk meninggalkan area tersebut.
"Kami melihat banyak orang tertunduk, tampak bingung. Saya mendengar suara tembakan, terdengar seperti suara petasan dan pistol kaliber kecil," kata John Yeykal dari Franklin, Pennsylvania, yang menghadiri rapat umum Trump yang pertama, dikutip dari AFP.
Selang beberapa waktu, terduga penembak Donald Trump di acara kampanye di Pennsylvania dilaporkan tewas. Selain itu, kabarnya satu orang penonton atau pengunjung dalam kampanye Trump juga tewas dalam insiden tersebut.
Mengutip keterangan dari Jaksa Wilayah Butler County, Sky News melaporkan seorang pengunjung lainnya juga diyakini dalam kondisi kritis.
Presiden AS Joe Biden memimpin kecaman setelah saingannya dalam Pilpres AS 2024, Trump, terluka dalam insiden penembakan di sebuah acara kampanye di Pennsylvania.
"Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja. Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang berada di rapat umum, sambil menunggu informasi lebih lanjut," kata Biden dalam sebuah pernyataan tak lama setelah kejadian tersebut.
"Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service yang telah membawanya ke tempat yang aman. Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya," tambah Biden, dikutip dari AFP.
Pantas Banyak Laki-laki Jadi Korban! Ini Cara Sister Hong Pria 38 Tahun Memikat 1.600 Pria |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Mahathir Mohamad Eks PM Malaysia Lemas seusai Gowes di Ultah ke-100: Tersengal |
![]() |
---|
Satria Dikabarkan Meninggal, Mantan Anggota Marinir TNI Bergabung Tentara Rusia, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Perjalanan Misionaris Robert Francis, Paus Terpilih Pertama dari Amerika Serikat: Habemus Papam! |
![]() |
---|
Tragis! Anak Umur 6 Tahun Tewas Gara-gara Terjepit Penyangga Meja lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.