Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Arogan Ngaku Ketua PP

Mobil HR-V yang Dipakai Wisnu Pajaknya Mati, Sosok Pria Arogan di Ungaran Ngaku Ketua PP dan Lawyer

Sosok Wisnu viral lantaran ia melakukan aksi arogan di Jalan Ungaran, Semarang.

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
instagram
Mobil HR-V yang Dipakai Wisnu Pajaknya Mati, Sosok Pria Arogan di Ungaran Ngaku Ketua PP dan Lawyer 

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Wisnu viral lantaran ia melakukan aksi arogan di Jalan Ungaran, Semarang.

Pria bernama Wisnu mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang saat mobilnya melawan arah.

Dengan arogan, pria tersebut menanyakan kedudukan perekam yang menghalangi jalannya.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan satu arah Desa Kalongan Ungaran Timur.

Saat itu, Wisnu mengendarai Honda HR-V dengan pelat nomor B-2860- KMZ yang dikemudikan oleh rekan kerja perempuan.

Setelah ditelusuri, ternyata mobil HR-V tersebut pajaknya sudah mati.

Mobil yang dikendarai Wisnu
Mobil yang dikendarai Wisnu ()

Seorang pemilik Biro Jasa di wilayah Jakarta Timur mengungkapkan data terkait mobil tersebut.

"Mungkin ini penyebabnya nopol itu tidak muncul. Tapi sebenarnya data di Samsat ada," ungkapnya dilansir dari GridOto.com

Saat dikonfirmasi pihak berwenang di Samsat Jakarta pun berikan penjelasan.

Mobil tersebut terdaftar atas nama seorang wanita.

"Alamatnya di wilayah Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat," ungkap petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dari informasi tersebut, ternyata pajak kendaraan mobil itu menunggak sejak tanggal 6 November 2023.

Menurutnya, pelat B terdiri dari 3 daerah Samsat.

Samsat Jakarta, Samsat Jawa Barat (Depok, Bekasi dan Bogor) dan serta Samsat Banten (Samsat Tangerang dan Tangerang Selatan).

"Kalau pelat B dengan Samsat Bekasi atau Bogor atau Tangerang saat dicek di aplikasi Samsat Jakarta tidak akan muncul," tutupnya.

Aksi Arogan

Namun Wisnu  mengaku  bahwa dirinya Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang itu nekat melawan arah.

Jalan yang sempit membuat mobil tak bisa berpapasan.

Alhasil perekam pun meminta mobil Wisnu untuk mepet ke arah kiri.

Tak terima ditegur, Wisnu tersebut marah-marah.

 ‘koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur’.

Wisnu lantas mengaku bahwa dirinya seorang Lawyer dan Ketua PP Kabupaten Semarang.

Bukan Ketua PP Kabupaten Semarang

Wisnu pria mengaku ketua Pemuda Pancasila ternyata halu.

Dirinya bukan ketua PP Kabupaten Semarang

Bahkan Wisnu belum punya Kartu Tanda Anggota (KTA).

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua 1 MPW Pemuda Pancasila Windu Wijaksa saat mendampingi Wisnu memberi keterangan pers, Sabtu (13/7/2024).

Windu mengatakan meskipun Wisnu belum ber KTA Pemuda Pancasila, pihak organisasi akan memberikan sanksi tegas. Bahkan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang juga terkena imbas aksi koboi Wisnu dengan diberi surat peringatan yakni pembinaan secara tegas.

"Pemberian sanksi organisasi bilamana anggota melakukan pelanggaran anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) aturan organisasi dan mencemarkan nama baik organisasi," kata dia.

Windu mengatakan pemberian surat peringatan dilakukan secara berjenjang. Namun khusus Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang langsungdiberikan surat peringatan tegas.

"Jika dilakukan pelanggaran akan dilakukan skorsing hingga pencabutan KTA," ujarnya dengan tegas.

Terkait Wisnu, lanjutnya karena belum memiliki KTA maka akan dilakukan pembinaan dan kaderisasi. Hal itu ubtuk merubah etika dan moral.

"Atas kejadian yang viral di Kabupaten Semarang kami memohon maaf sebesar-besarnya karena terjadi perselisihan dan salah paham yang terjadi Kabupaten Semarang," imbuhnya.

Windu menegaskan mengenai video viral itu bukan bagian dari Pemuda Pancasila. Video itu merupakan masalah internal dari pria melakukan aksi koboi.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan Pemuda Pancasila. Itu masalah individu," tandasnya.(*)   

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved