Wonosobo Hebat

Senator Abdul Kholik Dorong 4 Daerah Proaktif Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo

Tribunjateng.com/Imah Masitoh 
FGD Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Jasela berlangsung di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa (16/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kegiatan FGD Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Jasela digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa (16/7/2024).

FGD yang difasilitasi PC IKA PMII Wonosobo ini, turut dihadiri Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, PT KAI Daop 5 Purwokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, BI Purwokerto, dan tokoh masyarakat.

Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik mengatakan, dalam FGD ini menghadirkan semua stakeholder untuk membahas reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dari sudut pandang masing-masing.

Ia mengatakan, upaya reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo sudah berjalan dari waktu ke waktu dan masih terus diupayakan.

"Ini sesuatu yang sudah berjalan dari waktu ke waktu dari tahun 2002 ada upaya, 2009 ada upaya, 2019 hampir dieksekusi namun kemudian ada covid tertunda lagi, dan sekarang masuk di prioritas 3 hasil visibility tahun 2022," ucapnya kepada tribunjateng.com seusai acara.

Baca juga: Rencana Reaktivasi Jalur KA Purwokerto-Wonosobo Kembali Mencuat, Kapan Realisasinya?

Baca juga: Pemkot Semarang Berencana Reaktivasi Trem, Akan Belajar ke Bulgaria

Untuk selanjutnya, ia akan mendorong 4 kabupaten yang akan dilewati jalur kereta api ini antara lain Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo mengajukan surat untuk diprioritaskan reaktivasi jalur kereta api ini.

Pihaknya juga akan berhubungan langsung dengan para pengambil keputusan agar wacana ini naik menjadi prioritas pertama.

"Memang kemarin kita masukan ke dalam usulan untuk percepatan pembangunan di Jawa Tengah melalui Perpres 79 tahun 2019. Jadi sudah ada upaya lebih lanjut lagi, kita mendorong daerah bersama-sama mengawali," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, hari ini telah dilakukan ekspedisi jalur rel kereta api Purwokerto-Wonosobo. Berdasarkan kondisi di lapangan, sebagian sudah digunakan oleh masyarakat.

"Sebagian sudah digunakan oleh masyarakat tapi semua dengan status pinjam atau sewa dan mereka juga menyadari, kalau dibutuhkan mereka siap mengembalikan. Dari data PT KAI semua ada kontrak peminjamannya," tandasnya.

Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyambut baik wacana reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo yang sudah muncul sejak lama.

Menurutnya hal ini ide yang sangat baik untuk upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan Jawa Tengah selatan (Jasela).

Terlebih Kabupaten Wonosobo yang terus mendorong sektor pariwisata dan pertanian yang menyumbang peran besar bagi pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten lain khususnya yang dilewati jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo untuk mempercepat reaktivasi ini.

"Hari ini kita dorong bersama-sama melalui Pak Kholik, kita ajak Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, tokoh masyarakat, mudah-mudahan akan bisa mempercepat yang tadinya rencana 2030 mudah-mudahan bisa diajukan 2025. Kita tindaklanjuti dengan gerakan kolaboratif dari semua pihak, semua lini akan kita dorong untuk bisa mengawal ini semua," terangnya.

Ia berharap dengan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo akan berdampak pada Multiplier effect yang besar.

"Utamanya bagaimana memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Wonosobo, oleh sebab itu kita yang dorong," pungkasnya. (ima)