Kisah Wanita Lumpuh Dilecehkan Sopir Taksi Online, Pelaku Minta Cium

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang perempuan lumpuh dilecehkan oleh sopir taksi online diungga di situs kompasiana.

Sopir taksi itu justru memanfaatkan kondisi korbannya. 

Dengan tenang dan menebar senyum sopir taksi online mencium wanita berinisia CD (55) itu.

Korban menduga, pelaku berinisial IA pernah melancarkan aksi serupa kepada perempuan lain.

Baca juga: Wanita Lumpuh Jadi Korban Pelecehan Sopir Taksi Online di Jakarta Selatan

Baca juga: Langkah Rektorat Hadapi 2 Kasus Dugaan Pelecehan di UMS Solo: Masih Proses Investigasi Internal

“Saya menduga dia sudah pernah melakukan hal serupa (pelecehan seksual) sebelumnya,” ujar korban saat ditemui, Jumat (12/7/2024).

Dugaan itu terlintas dalam pikiran korban karena IA melakukan pelecehan terhadap dirinya dengan santai dan sambil tersenyum.

“Saat mendapatkan pelecehan, saya tahu dia melakukannya dengan santai, dia tersenyum soalnya,” tutur korban.

Namun, korban pelecehan IA lainnya diduga disinyalir tak berani menuliskan ceritanya atau speak up seperti yang dilakukan CD.

“Saya menduga tidak ada korban yang membuat laporan, baik ke aplikator atau kepolisian."

"Buktinya dia masih menjadi sopir taksi online,” ucap dia.

Bermodalkan dugaan tersebut, korban lantas berupaya memberitahu khalayak banyak melalui tulisan.

Ia menulis segala kejadian yang dialaminya melalui situs Kompasiana.

Tak lama setelah diunggah, kata CD, tulisannya menjadi headline dan dibaca ribuan orang.

“Saya ingin semua perempuan bisa berbicara, speak up lah saat mendapatkan pelecehan.

Jangan dipendam dan dianggap sebagai aib,” ungkap korban.

“Mungkin banyak korban pelecehan enggak bisa berbicara karena trauma, jadi minimal ditulis saja.

Setelah itu, unggah tulisannya supaya orang tahu. Sebar juga bukti atau foto pelaku,” lanjut dia.

Dengan menulis atau berbagi cerita, CD meyakini, korban pelecehan seksual akan lebih tenang.

Pasalnya, mereka bisa mengeluarkan apa yang dipendam di dalam diri.

“Dengan speak up, bercerita atau menulis, secara tak langsung mengeluarkan energi negatif atas peristiwa buruk yang kita alami."

"Jadi, saya harap perempuan di luar sama berani speak up,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, perempuan lumpuh berinisial CD menjadi korban pelecehan seksual sopir taksi online yang mengantarnya dari kantor ke rumahnya yang ada di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).

Pelecehan itu terjadi di teras rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB.

Pelaku berinisial IA memanfaatkan keterbatasan korban yang tak bisa berjalan sendiri karena lumpuh.

Mulanya, korban meminta tolong supaya pelaku bisa meminjamkan lengan kanannya untuk membantunya berjalan jalan dari mobil ke depan teras rumah.

Kemudian, IA mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan korban saat CD menumpu tangan kirinya pada lengan kanan pelaku untuk berjalan.

“Jadi telapak kiri saya menggenggam lengan kanan si sopir. Sopir ini lalu ambil kesempatan memegang telapak kiri saya dari atas pakai tangan kirinya. Jadi seperti orang pacaran,” ungkap korban.

Sesampainya di depan teras, IA kemudian berhenti sejenak.

Ia tak langsung pamit dan kembali ke mobilnya. Ia justru menebar senyuman dan menyebut korban sebagai perempuan yang cantik.

Setelah itu, dalam waktu sekejap, pelaku melakukan gerakan rangkulan menggunakan tangan kanannya dan mencium pipi kanan korban.

Penderitaan korban tak berhenti sampai di sana. IA disebut memiliki niat yang lebih buruk saat itu.

Pasalnya, pelaku sempat meminta izin untuk menutup pintu gerbang rumah.

“Dia minta izin ke saya buat tutup pintu gerbang. Dia berbicara seperti itu dengan nada bergetar, yang mana saya tahu dia sedang horny,” ucap dia.

Korban lalu bersikeras bahwa dirinya hendak masuk rumah. Ia meminta pelaku untuk segera keluar dari teras rumahnya.

Tapi, pelaku malah meminta supaya bisa menciumnya satu kali lagi.

“Saya bilang dengan tegas kepada dia untuk pergi. Saya berusaha tidak emosi karena takutnya dia semakin menjadi. Makanya saya bicara dengan nada tegas,” ujar korban.

“Pas saya ngomong gitu, dia malah berkata, ‘Boleh enggak saya cium lagi'. Belum sempat saya respons, dia langsung melakukan gerakan serupa."

"Menarik bahu saya, merangkul menggunakan tangan kanannya, dan mencium pipi kanan saya untuk kedua kalinya,” lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilecehkan Sopir Taksi “Online”, Korban Duga Pelaku Pernah Lecehkan Penumpang Lain"