Berita Tegal
Selangkah Lagi, RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal Jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama
Verifikasi lapangan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menjadi tahapan akhir penetapan RSUD dr Soeselo Slawi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Uta
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Verifikasi lapangan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menjadi tahapan akhir penetapan RSUD dr Soeselo Slawi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammdiyah Purwokerto (FK-UMP).
Verifikasi oleh tim dari Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemeskes RI, berlangsung di ruang Auditorium RSUD dr. Soesilo belum lama ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, berharap melalui verifikasi ini, RSUD dr Soeselo bisa meraih hasil yang terbaik dan dinilai layak sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan akademik bagi para mahasiswa kedokteran.
Selain itu, juga masuk dalam kategori rumah sakit pendidikan utama yang memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran FK-UMP.
Amir berjanji akan terus meningkatkan sinkronisasi dan harmonisasi pelayanan, pendidikan, serta penelitian, sehingga memungkinkan mahasiswa kedokteran ataupun tenaga kesehatan lainnya terjun langsung mendapatkan pengalaman dalam proses pelayanan.
"Sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD dr Soeselo juga harus bisa menjaga mutu dan secara teratur melakukan usaha penjaminan mutu demi terselenggaranya pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dengan mengutamakan keselamatan pasien, serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum, sesuai fungsi dan peran serta tugas rumah sakit pendidikan, yaitu melakukan tata kelola organisasi yang baik," papar Amir Makhmud, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (17/7/2024).
Sebelumnya, sambung Amir Makhmud, Pemkab Tegal telah menjalin kerja sama dengan FK-UMP.
Hal ini, karena usaha menjaga mutu pendidikan di rumah sakit pendidikan merupakan pekerjaan bersama, antara rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran sesuai standar.
Kerja sama ini mengintegrasikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan ke masyarakat, tentunya dengan mengedepankan tata kelola klinis yang baik.
Selain itu, semakin adaptif pada perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran berbasis bukti, dan tentunya selalu memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.
“Mudah-mudahan, kerja sama yang terjalin antara RSUD dr Soeselo dengan Fakultas Kedokteran UMP semakin memperkuat arsitektur pendidikan kesehatan kita melalui pola-pola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan muaranya adalah lulusan profesi dokter yang berkompeten,” harap Amir.
Senada dengan itu, Direktur RSUD dr Soeselo Guntur Muhamamd Taqwin, mendukung sepenuhnya proses pentepan RSUD dr. Soeselo menjadi rumah sakit pendidikan utama FK UMP.
Pada kesempatan itu, Guntur Muhammad Taqwin memaparkan profil dan fasilitas penunjang pendidikan di RSUD dr Soeselo.
“Terima kasih kepada para surveior yang sudah menyempatkan hadir di RSUD dr Soeselo. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan,” kata Guntur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kemenkes RI Christiani menjelaskan, ada lima standar yang harus dipenuhi rumah sakit pendidikan.
Pemkot Tegal Gandeng Kejari Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Pengamanan Proyek Strategis Daerah |
![]() |
---|
Penulis Asal Belanda Kagumi Arsitektur Bangunan di Kota Tegal |
![]() |
---|
3 Raperda Kota Tegal Segera Dibahas, Ini Penjelasan Resmi Dedy Yon |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Buat Akses Jalan ke TPA Bokong Semar, Pengurukan Sudah 49 Persen |
![]() |
---|
Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Terus Berlanjut, Target Selesai Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.