Berita Kecelakaan
Driver Ojol Terobos Lampu Merah Tabrak Pejalan Kaki, Kabur Tinggalkan Nomor Palsu
Seorang ibu berinisial SK menjadi korban tabrak lari driver ojek online di Jalan Gajah Mada, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gajah Mada, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Seorang ibu berinisial SK menjadi korban tabrak lari driver ojek online (ojol).
Ini merupakan peristiwa kecelakaan lalu lintas pada dua bulan lalu, tepatnya 8 Mei 2024 pukul 17.50 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Motor di Bali, Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia
Kasus ini kembali diangkat karena pihak keluarga belum juga mendapatkan itikad baik dari pelaku secara etika dan moral.
Terobos lampu merah
Kekasih dari anak SK, DP (21) mengungkapkan, insiden bermula saat korban hendak menyebrang jalan melalui pelican crossing dari Halte Transjakarta Mangga Besar ke depan sebuah rumah makan.
Di sana, SK biasa dijemput oleh asisten rumah tangga (ART) selepas pulang kerja.
“Saat (korban) menyebrang sesuai dengan lampu pejalan kaki, ada driver Gojek motor yang menerobos lampu merah dan menabrak korban hingga terjatuh,” kata DP yang telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip unggahan Instagram @dramaojol.id, Kamis (18/7/2024).
Setelah peristiwa kecelakaan itu, pengemudi ojol berdalih bahwa dia hanya menyenggol tas korban.
“Menurut saksi setempat, driver Gojek tersebut menerobos dan menabrak korban karena tersenggol spion atau stang motornya,” ucap DP.
Alhasil, SK terjatuh dan kepala bagian kanan terbentur hingga mengalami pendarahan.
Tinggalkan nomor palsu
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat ingin melarikan diri.
Tetapi, warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mencegahnya.
Karena mengalami luka di bagian kepala, SK pun dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Husada, Jalan Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, pelaku ikut menemani korban ke rumah sakit.
Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku meminta izin kepada pihak keluarga untuk melanjutkan pekerjaan.
“Pihak keluarga menyetujui karena saat itu keluarga hanya fokus pada kondisi korban dan memang bawaan pelaku banyak sekali,” ungkap DP.
Pihak keluarga hanya berpikir menahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan meminta nomor telepon pelaku sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Namun, pelaku memberikan nomor palsu. Untuk KTP pelaku ditahan oleh RS Husada,” tegas DP.
Meninggal dunia
Setelah mendapat perawatan, kondisi SK semakin kritis dan perlu menjalani perawatan di Intensive Cardiology Care Unit (ICCU).
Setelah beberapa hari, SK mengembuskan napas terakhir pada 11 Mei 2024.
Lapor ke Gojek
DP mengungkapkan, pihak keluarga sudah melaporkan ke Gojek terkait peristiwa ini sebanyak dua kali.
Tetapi, belum ada satu pun penanganan.
“Pihak keluarga hanya ingin pertanggungjawaban driver secara etika dan meminta bantuan kepada Gojek untuk memberikan wadah mempertemukan pihak keluarga dan pelaku,” ungkap DP.
Sementara itu, pihak keluarga memutuskan menolak melaporkan SK ke polisi karena sudah ikhlas dengan kepergian korban.
“Karena pihak keluarga sudah memutuskan untuk mengikhlaskan almarhum dan tidak mau mengusut sampai mematikan rezeki pelaku.
Kami hanya ingin bertemu dan meminta pertanggungjawaban secara moral dan etika,” tutur DP.
Tanggapan Gojek
Kompas.com telah menghubungi pihak Gojek.
Tetapi, sejauh ini belum ada pernyataan resmi.
Tetapi, mereka mengizinkan Kompas.com mengutip pernyataan dari akun Instagram @gojekindonesia yang berkomentar dalam unggahan Instagram @dramaojol.id.
Pihak Gojek berjanji akan menindaklanjuti kasus tabrak lari oleh mitranya terhadap KS.
Oleh karena itu, Gojek mengaku telah menghubungi keluarga korban.
“Kami siap memfasilitasi proses mediasi antara pihak keluarga dengan oknum driver yang bersangkutan pada 18 Juli 2024,” tulis akun @gojekindonesia.
Atas peristiwa ini, Gojek telah menonaktifkan oknum driver tersebut sebagai mitra.
“Kami juga siap mendampingi keluarga korban dan oknum driver di pertemuan besok (hari ini),” pungkas @gojekindonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Driver” Ojol di Taman Sari: Terobos Lampu Merah, Tabrak Pejalan Kaki, lalu Kabur Tinggalkan Nomor Palsu"
Baca juga: Wanita Pengendara Mio Tewas di TKP Kecelakaan, Saksi: Korban Masuk Kolong Truk dan Terlindas
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Diponegoro Adipala Cilacap, Satu Tewas Dua Luka |
![]() |
---|
Motor Bonceng 3 Jatuh Diserempet Dump Truk, 1 Orang Tewas dan 1 Balita Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Becak Motor Dihantam Beat saat Nyeberang, 1 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Motor Hilang Kendali Terjun ke Sungai, Bapak dan Anak Tewas di Bebatuan |
![]() |
---|
Wanita Sukoharjo Tewas dalam Kecelakan Maut di Kediri, Vario Tabrak Gerobak dan Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.