Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat Wanita Bertato

Perubahan Sikap Anna Sebelum Mayatnya Ditemukan di Demak, Menghilang 1,5 Bulan Lalu Pamit ke Ayahnya

Polisi akhirnya memastikan jika identitas mayat bertato yang ditemukan di sebuah kebun di Guntur Demak telah diketahui

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
istimewa
Petugas membawa jenazah perempuan misterius yang sudah di dalam peti  

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polisi akhirnya memastikan jika identitas mayat bertato yang ditemukan di sebuah kebun di Guntur Demak telah diketahui.

Yakni seorang remaja putri usia 15 tahun asal  Ambarawa, Kabupaten Semarang, bernama Anna Setiyani.

Identitas wanita muda bertato kupu-kupu yang ditemukan di kebun pisang Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak terbongkar setelah ayahnya datang dengan ditemani anggota Polsek Ambarawa.

Ayah Anna, Kuswanto bisa mengenali buah hatinya  setelah melihat langsung adanya kutil yang ada di jari Anna Setiyani. 

Kuswanto, pun hanya bisa bermuram saat mengetahui kepastian itu.

Baca juga: Meninggal saat Siaran Langsung, Ini Tantangan yang Tengah Dilakukan Bintang Mukbang Top Pan Xiaoting

Baca juga: Jennifer Coppen Ungkap yang Dilakukan Dali Wassink Sebelum Meninggal Kecelakaan, Sempat Bahas Maut

Kuswanto ayah korban saat mengetahui anaknya meninggal dunia di Guntur Demak
Kuswanto ayah korban saat mengetahui anaknya meninggal dunia di Guntur Demak (Istimewa)

Terlihat dari sorotan mata yang berkaca-kaca dengan gerak tubuh yang lemas, Kuswanto datang ditemani bersama rombongan Polsek Ambarawa, melihat kondisi anaknya untuk yang terakhir kali usai tak bertemu satu setengah bulan lamanya.

Kuswanto tak menyangka putrinya ditemukan meninggal secara tragis.

Sebelumnya, dia mengaku sudah hilang kontak dan berupaya mencari keberadaannya putrinya yang menghilang selama satu setengah bulan.

"Saya hilang komunikasi sama anak saya sampai satu setengah bulan, awalnya dia pamit untuk sholawatan, kemudian tidak ada kabar juga gak kontakan," katanya, saat dihubungi Tribunjateng, Jumat (19/7/2024).

Sebelum kepergian anaknya, Kuswanto menceritakan perubahan sifat anaknya yang kalem menjadi mudah emosi.

Perubahan emosional itu, Kuswanto duga usai berkenalan dengan seseorang teman di jejaring media sosial facebook. 

Sebelum meninggalkan rumah, Kuswanto sempat berselisih paham untuk menegur karena putrinya membuat tato ditangan. 

Padahal putrinya cenderung sering menghabiskan waktu di rumah bersama kakak kandungnya, pihaknya menduga putrinya kabur meninggalkan rumah bersama teman di facebook tersebut. 

"Tato baru itu yang ada di tangan, kalau tato baru di dada saya tidak tahu, saya berharapnya pelaku segera ditangkap dan cepat diadili," ujarnya.

Jenazah putrinya yang meninggalkan rumah satu setengah bulan akhirnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Petugas membawa jenazah perempuan misterius yang sudah di dalam peti 
Petugas membawa jenazah perempuan misterius yang sudah di dalam peti  (istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved