Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat Wanita Bertato

Motif Agus Bunuh Gadis Bertato Kupu di Guntur Demak karena Tolak Layani Tamu BO Lagi

Motif pembunuhan gadis bertato yang mayatnya ditemukan di Desa Trmulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak akhirnya terungkap.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
Rezanda Akbar D. 
Agus Sahril berusia 20 tahun (jaket hitam mengenakan masker) saat diringkus oleh kepolisian Polres Demak 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Motif pembunuhan gadis bertato yang mayatnya ditemukan di Desa Trmulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak akhirnya terungkap.

Hal itu setelah polisi menangkap pelakunya yang saat itu hendak kabur.

Mayat gadis bertato itu sebelumnya sempat membuat geger.

Breaking News! Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu di Demak Ditangkap
Breaking News! Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu di Demak Ditangkap (Instagram @infokejadiandemak)

Hingga kemudian diketahui identitasnya sebagai warga Kabupaten Semarang yang tengah dicari-cari keluarganya.

Gadis bertato itu masih berusia 15 tahun

Berikut pengakuan pelaku pembunuhan

Petugas melakukan evakuasi mayat wanita bertato yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak.
Petugas melakukan evakuasi mayat wanita bertato yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak. (Rezanda Akbar D.)

Kesal lantaran menolak melayani 'tamu' open BO (Booking Online) menjadi motif Agus Sahril (20), warga Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam, Demak itu nekat membunuh perempuan berusia 15 tahun warga Ambarawa.

Bahkan Agus Sahril nekat menghabisi korban di kebun pisang Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.

Tak hanya itu saja dirinya sengaja melucuti pakaian korban untuk menghilangkan jejak.

Agus Sahril, berhasil diringkus oleh kepolisian di Tegal, Jawa Tengah sebelum hendak kabur ke Jakarta. 

Aksi sadis pelaku berawal pada kesepakatan open BO melalui media sosial, korban yang setuju memutuskan datang dari Bandungan Kabupaten Semarang, ke Kabupaten Demak pada Senin malam dan kemudian dijemput pelaku menggunakan mobil.

Dari perjanjian mereka berdua, nantinya korban akan melayani tiga pria hidung belang dengan tarif perkencan antara Rp 200-300ribu. 

"Memang ada rasa dendam, karena sudah ada perjanjian dari awal mau ikut kerja ke luar kota. Jadi saya berani ambil dia di Ambarawa, Bandungan itu," kata Agus Sahril usai diringkus Polres Demak, Jumat (19/7/2024).

"Perjanjian awalnya mau ngelayani tiga orang. Tapi setelah sampai hanya bisa satu orang, terus minta tamu lagi dia (korban) cancel, habis itu (pelaku) duduk bareng-bareng (korban), dia bilang kak tolong carikan (tamu) lagi," sambungnya.

Saat tamu baru yang diminta sudah datang, korban membatalkan lantaran merasa sudah lelah dan mengantuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved