Puisi Tamasya dalam Gelap Karya Remy Sylado
Puisi Tamasya dalam Gelap Remy Sylado. Berikut puisi Remy Sylado: Kita tak pandai lagi membedakan Ketakutan dalam bicara atau bicara dalam takut
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi Tamasya dalam Gelap Remy Sylado.
Berikut puisi Remy Sylado:
Kita tak pandai lagi membedakan
Ketakutan dalam bicara atau bicara dalam takut
Mengadakan yang tiada atau meniadakan yang ada
Kehidupan yang jahat atau kejahatan yang hidup
Kekuasaan yang kejam atau kekejaman yang kuasa
Menjanjikan keadilan atau keadilan yang menjanjikan
Pemerintah yang keras atau kekerasan yang memerintah.
Kita telah menjadi beo dalam sangkar
Menyanyikan yang tak bisa dinyanyikan
Mengharapkan yang tak bisa diharapkan
Menghitung waktu yang tak bisa dihitung
Mati dalam anganan
Mati dalam dambaan
Mati dalam cita-cita.
Baca Juga
Deretan Gempa Bumi Malam Ini, BMKG: Terbesar Magnitudo 6,1 SR |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Dumai Riau Meledak, Ada Korban Meninggal? |
![]() |
---|
Pukul-pukul Beton, Santri Tertimbun Beri Sinyal Timbulkan Guguran: Drone Thermal Deteksi 8 Hitam |
![]() |
---|
Kebakaran di IKN Hari Ini, Api Melahap Seluruh Bangunan Asap Tebal Membumbung Tinggi |
![]() |
---|
INFO KUR BRI Hari Ini: Tabel Tenor, Angsuran dan Cicilan Rp 3 Juta-500 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.