Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

3 Fakta yang Diungkap Nenek Euis Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Ada Luka di Bagian Vital

Berikut kesaksian lengkap Nenek Euis, sosok pemandi jenazah Vina Cirebon. Nenek Euis menegaskan tidak ada luka tusukan di tubuh Vina

Editor: muslimah
Kolase
Nenek Euis mengungkap soal kondisi badan Vina saat dimandikan, tak ada luka tusukan samurai seperti yang dinarasikan polisi.  

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kesaksian lengkap Nenek Euis, sosok pemandi jenazah Vina Cirebon.

Nenek Euis menegaskan tidak ada luka tusukan di tubuh Vina.

Ia bisa memastikan hal tersebut karena memandikan jasad Vina sampai bersih pada 2016 silam.

Keterangan yang disampaikan pemandi mayat justru malah berbanding terbalik dengan keterangan pihak Kepolisian.

Baca juga: Lama Bungkam, Iptu Rudiana Akhirnya Bicara Soal Kasus Vina Cirebon, Bentuk Tim 6 Berisi 60 Advokat

Baca juga: Bikin Konten Horor Rumah Jutawan Arab Semarang, 5 Konten Kreator Dilaporkan ke Polisi: Isinya Hoaks

Seperti kondisi luka sayatan, pukulan dan tusukan di tubuh Vina.

Berikut tiga kesaksian Euis soal kondisi jasad Vina Cirebon

Tak Ada Luka Sayatan

Euis memastikan tidak ada luka sayatan di tubuh Vina.

Namun, ia menyebut bagian kaki Vina mengalami luka sangat parah.

"Saat saya mandikan, tidak ada luka tusukan, kakinya remuk semua tuh, terus tangannya senglek (patah)," kata nenek Euis.

Selain itu, Euis juga menyebut tidak ada luka tusuk di tubuh Vina.

Namun, menurutnya terdapat luka pada bagian belakang kepala, hidung, hingga telinga.

"Saya mandiin sampai bersih, tak ada luka tusuk, yang ada patah tangan dan kaki," tegas nenek Euis.

Sebut Polisi Bohong

Sebagai seorang pemandi jenazah, Euis mengaku tahu betul kondisi tubuh Vina saat dimandikan.

Karena itu, Euis menilai polisi telah berbohong kepada publik.

"Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk gimana. Bohong!" jelasnya.

Luka di Bagian Vital

Selain itu, Euis memastikan terdapat lendir, darah, serta luka pada bagian vital tubuh Vina.

Ia meyakini Vina tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh.

"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya, sobek," kata Euis.

Ia juga menduga, Vina tewas karena terlindas sepeda motor.

"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena nggak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek). Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," kata Euis.

Keterangan Polda

Keterangan kondisi Vina itu sempat diungkap Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.

Menurut polisi, Vina sempat dipukul, dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku lalu ditusuk menggunakan samurai.

"Selesai memperkosa perempuan tersebut, kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh Saudara Pegi pada bagian punggung dan Saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina," kata pihak Polda Jabar, Selasa (2/7/2024) lalu.

"Kemudian duanya (Vina dan Eky) dibawa kembali ke jembatan layang." ( TribunnewsBogor.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved