Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Arogannya Satpam Depo Pertamina Pengapon Semarang, Pukul Sopir Truk Tangki BBM

Alif Bimawan Santoso  sopir truk tangki bahan bakar minyak (BBM) warga Ngaliyan lapor ke polisi karena

|
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Alif Bimawan Santoso seorang sopir truk tangki BBM tunjukan laporan polisi ke Polsek Semarang Timur. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alif Bimawan Santoso  sopir truk tangki bahan bakar minyak (BBM) warga Ngaliyan lapor ke polisi karena dianiaya satpam depo Pertamina Pengapon Semarang.

Alif melaporkan adanya dugaan penganiayaan di Polsek Semarang Timur.


Alif mengatakan kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi di depo Pertamina pada Sabtu (13/7/2024) malam. Kejadian bermula ketika seorang sekuriti menahannya saat sedang antre mengisi BBM.


"Biasanya saya  masuk tidak ditanya oleh sekuriti. Penganiayaan bermula ada seorang sekuriti berinisial J bernada keras meminta kartu identitas mengemudi (KIM)," tuturnya, saat ditemui tribunjateng.com, Minggu (21/7/2024).


Menurutnya, petugas keamanan itu menahannya dan tidak boleh bekerja dengan dalih izin pimpinannya. Sementara dirinya bekerja mengisi BBM atas perintah perusahaanya.


"Sopo sing ngongkon kowe kerjo?

Saya bilang sing ngongkon kerjo perusahaanku PT Ardina. (Siapa yang nyuruh kamu kerja. Saya bilang yang nyuruh perusahaanku)," jelasnya.


Alif menuturkan telah tiga hari kembali berkeja setelah sebelumnya diblokir.

Namun satpam itu pun tetap menghalangi hingga akhir adu mulut


"Aku sudah kerja tiga hari. Blokirku sudah dibuka. Kok kamu halangi aku kerja," kata dia.


Menurutnya satpam itu tidak terima dan mengancam akan menempelengnya.

Namun dirinya tidak mempermasalahkan jika satpam itu akan melakukan tindakan fisik.


"Nek meh ngampleng kampleng o pak. Aku ga balas. Saat itu dia (satpam) memukul dada saya dengan keras," ujarnya.


Kejadian itu disaksikan dua orang satpam dan temannya yang merupakan sopir truk. Dirinya tidak membalas pukulan satpam itu.


"Setelah mukul, saya mundur dan meninggalkan satpam itu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved