Saksi Elya Tunggu di Luar Kamar Saat Ex Gubernur Malut Abdul Ghani Minta Disediakan 3 Wanita
Elya Gabrina Bahdim menyebut, dirinya pernah harus menyediakan tiga wanita cantik dalam sehari untuk melayani Abdul Ghani agar proyeknya lancar.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Saksi Elya Tunggu di Luar Kamar Saat Ex Gubernur Malut Abdul Ghani Minta Disediakan 3 Wanita
TRIBUNJATENG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai mencapai Rp100 miliar pada Mei 2024.
Dengan penetapan ini, KPK juga sudah resmi menahan Abdul Ghani di Rumah Tahanan KPK.
Pada sidang yang digelar Kamis (18/7/2024) di Pengadilan Tipikor Ternate, hadir saksi Elya Gabrina Bahdim.
Elya adalah seorang kontraktor.
Elya Gabrina Bahdim menyebut, dirinya pernah harus menyediakan tiga wanita cantik dalam sehari untuk melayani Abdul Ghani agar proyeknya lancar.
Total, ada puluhan wanita yang sudah Elya sediakan.
Elya Gabrina juga merupakan anggota DPRD Halmahera Selatan.
Ketiganya akan melayani Abdul Ghani di hotel sesuai permintaan mantan Gubernur Malut.
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Harianta, Eliya dalam keterangannya mengaku mengantar dan menemani wanita yang jumlahnya sudah puluhan orang untuk bertemu AGK.
Setelah bertemu di kamar hotel, Eliya lalu meninggalkan AGK berduaan dengan wanita tersebut di kamar.
”Di kamar itu berdua om haji (AGK) dengan perempuan selama satu sampai dua jam. Saya tunggu di luar. Jadi tidak tahu apa yang dibuat di dalam kamar,” kata Eliya kepada majelis hakim.
Setelah pertemuan AGK dengan wanita yang diantar Eliya di kamar tersebut, Eliya diminta AGK untuk memberikan uang kepada wanita yang berduaan dengan AGK.
”Nilainya bervariasi. Mulai 10-50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih 10 juta dan seterusnya sampai 50 juta. Om haji (AGK) yang minta bantu untuk mencari perempuan. Jadi saya bawakan ke om,” ungkapnya.
Eliya mengaku total uang yang dikeluarkan hanya untuk membayar wanita itu nilainya mencapai Rp3 miliar.
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Komjen Fadil Imran Dicopot dari Jabatan Kabaharkam, Kakaknya Langsung Diperiksa KPK |
![]() |
---|
OTT Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Tangkap 8 Orang |
![]() |
---|
Isi Map Gus Yaqut, Hari Ini Diperiksa KPK Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bupati di Sulawesi Tenggara Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.