Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

3 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Beracun Saat Bermain di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Hingga Selasa (23/7/2024), dilaporkan sudah ada tiga wisatawan yang tersengat hewan bertentakel panjang itu saat sedang bermain di Pantai Teluk Penyu

Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Para petugas pengelola wisata Pantai Teluk Penyu, Cilacap menunjukkan ubur-ubur beracun yang bermunculan belakangan ini. Mereka mengimbau wisatawan terkait fenomena kemunculan ubur-ubur beracun   

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ubur-ubur beracun mulai bermunculan di wilayah pantai selatan Jawa termasuk di kawasan Kabupaten Cilacap, belakangan ini.

Fenomena munculnya ubur-ubur beracun atau warga lokal menyebutnya "Krawe" bermunculan juga di Pantai Teluk Penyu.

Hingga Selasa (23/7/2024), dilaporkan sudah ada tiga wisatawan yang tersengat hewan bertentakel panjang itu saat sedang bermain di Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Ubur-ubur beracun tersebut tidak hanya mengambang di permukaan air laut, namun juga ditemukan terdampar di bibir pantai.

Sehingga wisatawan yang bermain di pantai mudah sekali terkena sengatan hewan bergelembung menyerupai balon ini.

Pengelola Wisata Pantai Teluk Penyu, Aris membenarkan adanya kemunculan ubur-ubur beracun di pantai Teluk Penyu.

Diungkapkan Aris bahwa hewan berbentuk balon tersebut bermunculan seiring angin timuran.

Biasanya ubur-ubur beracun ini terbawa ke bibir pantai bersamaan dengan pasang air laut yakni antara pagi dan sore hari.

"Munculnya pas angin pasang, jadi kalau pasangnya pagi atau sore, kalau pagi berarti pagi, jadi kalau pasangnya sore datangnya sore barengan dengan air pasang," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: Detik-detik Firman dan Ian Terseret Ombak Tenggelam Saat Berenang di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Baca juga: AWAS! Ubur-ubur Meneror Pantai Selatan Yogyakarta, Puluhan Wisatawan Tersengat

Terkait fenomena tersebut, kata Aris pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk rutin membersihkan area pantai dari ubur-ubur yang terdampar.

Selain itu pengelola juga menyiagakan sejumlah petugas untuk berkeliling di sepanjang pantai Teluk Penyu termasuk para petugas medis.

Mereka menginformasikan kepada wisatawan terkait fenomena dan bahaya kemunculan ubur-ubur beracun tersebut.

"Kita sampaikan kita beritahukan kepada wisatawan yang masuk ke pantai Teluk Penyu, kebanyakan yang kesengat anak-anak, soalnya yang bermain di pantai anak-anak, itu berbahaya kalau menyentuhnya," kata dia.

Lebih lanjut dikatakan Aris bahwa para petugas pun berkeliling pantai sembari membawa obat-obatan seperti alkohol dan tissue.

Hal itu dilakukan agar ketika ada wisatawan yang tersengat ubur-ubur petugas bisa langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan alkohol ke area tubuh yang tersengat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved