LDC UMP Gelar FILBA Workshop Series, Tingkatkan Kompetensi Guru dan Dosen Bahasa

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Language Development Center (LDC) mengadakan FILBA Workshop Series bekerja sama dengan UPT Bahasa Unsoed dan UPT Bahasa UNU Purwokerto.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru, instruktur, dan dosen bahasa Inggris melalui metode pengajaran yang inovatif.

Acara ini berlangsung di ruang A.K Ansori, lantai 3 Gedung Rektorat UMP, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan.

Kepala Bagian Pengetesan dan Kerjasama LDC UMP, Bustanuddin As Suaidy SS MA menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDC UMP dalam mengembangkan kompetensi tenaga pengajar bahasa Inggris, baik instruktur LDC, dosen, dan mahasiswa UMP maupun bagi guru dan khalayak umum melalui implementasi kegiatan-kegiatan LDC di Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) ini.

"Workshop ini bertujuan untuk pengembangan kompetensi pengajaran bahasa Inggris bagi guru, instruktur, dan dosen bahasa Inggris melalui strategi pengajaran yang menyenangkan serta media pengajaran yang efektif. Kegiatan ini bertema "Every Teacher is a Hero. Every Hero Has a Story," ujar Bustanuddin saat dikonfirmasi di Purwokerto, Selasa (23/7/2024).

Workshop ini juga menghadirkan Yuta Otake (Founder dan CEO Mangrove Education) sebagai pembicara utama.

Setelah acara ini, tindak lanjut implementasi hasil workshop melalui LDC UMP berupa kerjasama institusi dan monitoring guru-guru bahasa Inggris mitra LDC yang mengikuti kegiatan tersebut untuk memastikan ilmu dan pendekatan yang diberikan oleh pembicara diterapkan ke depannya.

“Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris di lingkungan akademik, sesuai dengan tujuan dari FILBA dan LDC UMP untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran Bahasa,” ungkap Bustanuddin.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Saefurrohman PhD menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya UMP sebagai tuan rumah workshop kali ini. Ia juga berbagi pengalamannya sebagai seorang pendidik, menekankan pentingnya metode pengajaran yang menarik untuk menjaga perhatian dan pemahaman siswa.

"Dari pengalaman saya menjadi guru, tidak mudah untuk membuat murid fokus dan mendapatkan ilmu yang disampaikan. Saya menggunakan metode semacam permainan lagu untuk menarik perhatian mereka. Workshop ini telah menyiapkan banyak hal untuk diimplementasikan nantinya," ungkap Saefurrohman.(*)