Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

8 Pengakuan Lea Tikoalu Ikuti Aliran Sesat: Bersetubuh dengan Iblis hingga Kejadian Ngeri di Bromo

Lea Tikoalu membuat pernyataan yang mengejutkan lanatarn ia pernah mengikuti aliran sesat. Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu podcast Denny

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Lea Tikoalu 

TRIBUNJATENG.COM- Lea Tikoalu membuat pernyataan yang mengejutkan lanatarn ia pernah mengikuti aliran sesat.

Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo yang tayang di Youtube pada 22 Juli 2024.

Lea Tikoalu mengatakan ia bertemu dengan sosok maha guru.

maha guru tersebut merupakan sosok pria.

maha guru itu bisa membuat kejadian-kejadian di luar kendali manusia.

Berikut 8 pengakuan Lea Tikoalu:

1. bersetubuh dengan iblis

Lea Tikoalu mengaku pernah bersetubuh dengan iblis dan seorang pria yang akrab dipanggil maha guru.

2. maha guru kendalikan ombak dan bintang

Lea Tikoalu menyaksikan sendiri kekuatan maha guru.

Hal itu terjadi saat dirinya duduk di tepi pantai.

Tiba-tiba maha guru bisa menghadirkan bintang di langit, dan juga bisa mengendalikan ombak di pantai.

"Lagi santai gitu ya, di pinggir pantai, kan kita suka nongkrong di pantai Ngliyep. Itu dia ngeliat ke langit, tiba-tiba ada bintang nongol. Terus ombak itu dia bisa atur, sambil ngobrol kita," kata Lea.

3. maha guru bisa meramal

Lea Tikoalu menyebut maha guru tersebut bisa meramal sebuah peristiwa di masa depan.

Maha guru tersebut meramal Lea Tikoalu bakal jadi mengkhianat aliran sesat tersebut.

"Gara-gara ujian kenaikan tingkat yang di Malang itu, tapi sebelum ujian kenaikan tingkat. Itu malemnya aku dipanggil sama si Maha Guru. Dipanggil kan sama dia, cuma empat mata doang di rumahnya dia. Nanti kamu tuh jadi pengkhianat aku loh, aku bilang enggak kak kan aku sayang banget sama kamu. Enggak, nanti perguruan ini hancurnya gara-gara kamu. Dan ternyata bener kan, aku bilang enggak kak enggak mungkin," cerita Lea.

Dan kini, Lea Tikoalu membongkar aliran sesat itu.

4. Bisa menyembuhkan orang sakit.

Lea Tikoalu menyebut maha guru tersebut bisa menyembuhkan orang sakit.

Dalam ritual itu, akan ada penyembahan.

"Itu ada pelat besi hitam, ada lilin, pentagram, dipukul-pukul gitu sampai terbang, melayang," kata Lea.

Tidak hanya itu, sang maha guru rupanya bisa menyembuhkan orang sakit.

Hanya saja, kata Lea, orang yang sembuh dari sakitnya itu akan kembali menderita.

Karena proses penyembuhannya berkat bantuan iblis.

"Karena sembuhnya dari kuasa gelap, (penyakitnya) balik lagi," kata Lea.

Menurut Lea, tindakan itu dilakukan sang maha guru untuk menambah ilmu dan kekuatan.

Semakin banyak orang yang percaya dan menjadi pengikut, maka ilmu sang maha guru akan semakin bertambah.

5. Sosok maha guru

Sosok maha guru yang diungkap Lea Tikoalu ternyata merupakan seorang buronan di United Kingdom (UK).

Lea bilang, bahwa sebelum membuka sekte aliran sesat di Indonesia, sang maha guru juga sempat melaksanakan kegiatan yang sama di UK.

Saat itu, kata Lea, ada seorang wanita yang persis mengalami nasib serupa seperti dirinya.

Wanita itu menjadi korban aliran sesat sang maha guru.

Karena merasa dirugikan, wanita tersebut melapor ke polisi, hingga kemudian sang maha guru ini diburon oleh polisi UK.

Lantaran sudah tidak aman membuka praktik gelap di UK, maha guru tersebut pindah ke Indonesia.

Di Indonesia, orang yang percaya klenik dan tahayul kemudian menjadi pengikut sang maha guru.

"Sampai saat ini sekte itu masih ada," kata Lea.

Hanya saja, lanjut Lea, sang maha guru sudah meninggal.

Maha guru meninggal di masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

6. Aliran sesat itu masih ada

Menurut Lea Tikoalu, aliran sesat itu saat ini masih ada karena maha guru menurunkan ilmunya kepada seorang muridnya.

7. Ada ujian internasional

Ternyata aliran sesat tersebut ada ujian internasional.

Hal itu pernah dilakukan di Bromo, Malang.

Peserta ujian internasional aliran sesat itu diikuti oleh beberapa negara.

"Udah nih, besoknya kita semua harus pergi ke napak tilas yang ada di Bromo itu. Ujian kan besoknya itu tanggal 17 Agustus 1995 kita ujian Internasional. Jadi, dari negara UK ada, dari London ada, pokoknya dari semua negara-negara itu dateng ke Surabaya pada saat itu. Dan sekarang yang terbesar di Arab," lanjut Lea.

8. Pernah tenggelam di laut

Lea Tikoalu mengaku pernah tenggelam di laut ketika mengikuti ujian internasional.

Namun, ia beruntung karena ada Tim SAR yang menolongnya.

"Pas yang aku nih waktu gini pas begini kan mau maju kan. Dan, mau maju kan ngelawan ombak, aku kan nggak bisa berenang, badan aku tuh keputer, terus keseret, ketarik. Yah akunya sempet ilang, sempet nggak ada, sempet ketarik (ke laut). Itu dari Tim SAR, kecelakaan," ungkap Lea.

Lea diketahui mengalami kecelakaan saat ujian kenaikan tingkat berlangsung, di sisi lain ia juga tidak bisa berenang dan sempat terjadi kecelakaan saat mengikuti ujian.

"Aku sadarnya tuh ditamparin sama Tim SAR tapi udah gelap, ini udah pasir udah apa. Terus gara-gara lu nih, liat kan gara-gara kamu. Nah, aku selamatnya selamat gara-gara aku bilang Tuhan Yesus tolong dibalikin aku ke pantai," ujar Lea.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved