Intimidasi Oknum Pemuda Pancasila
Polres Kebumen Tanggapi Cekcok Kades Anggota Pemuda Pancasila dengan LSM Terkait Laporan Pungli SD
Tanggapan itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Polres Kebumen akhirnya memberikan tanggapan terkait video cekcok antara anggota Pemuda Pancasila dengan LSM terkait laporan dugaan pungli di SD negeri.
Tanggapan itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @seputarkebumen, La Ode mengatakan jika pihaknya telah memanggil pihak terkait.
"Kami ingin sampaikan terkait dugaan intimidasi, pengancaman atau pemaksaan seperti yang terdengar dalam video yang telah beredar, bahwa Satreskrim Polres Kebumen melakukan pemanggilan atau klarifikasi dan pemerikasaan pada pihak-pihak yang terlibat," ucapnya.
"Yang kedua terkait laporan dugaan pungli, yang dilaporkan oleh LSM yang ada dalam video tersebut Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan dugaan pungli dan melakukan upaya-upaya penyelidikan, pemeriksaan kepada pihak terkait," lanjutnya.
La Ode juga menambahkan jika pihaknya akan terus transparan dalam menyampaikan perkembangan kasus ini.
Sementara itu, Herni, wali murid yang melaporkan dugaan pungli di SD negeri ke Polres melalui LSM kini telah meminta maaf.
Dirinya pun mencabut kuasa kepada Sugiono selaku perwakilan LSM yang telah membantunya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jatimulyo tanggal 1 bulan 7 tahun 2024.
Saya Herni Setywati mohon maaf kepada sekolah SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, kepala sekolah guru beserta karyawan SDN 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan.
Atas laporan saya yang dikuasakan kepada bapak Sugiono, dari LSM tentang pungutan di sekolah dan semua pernyataan di Tiktok. Yang sebenarnya tidak sesuai kenyataan dan fiktif belaka. Saya mencabut kuasa saya kepada bapak Sugiono dan semua pernyataan saya di Tiktok. Permintaan maaf saya ini keluar dari hati yang paling dalam dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ucap Herni Setyowati.
Sebelumnya, video cekcok antara anggota LSM dan anggota Pemuda Pancasila sekaligus lurah di Kebumen viral.
Awalnya, Herni mengeluh tentang pungutan di SD negeri tempat anaknya bersekolah.
Herni pun dibantu oleh pihak LSM yang diwakili oleh Sugiyono.
Namun Supono yang merupakan lurah tempat Herni tinggal tak terima dan mendatangi rumah Herni.
Supono itu tak terima karena orangtua murid melaporkan dugaan pungli di SD.
Harusnya hal itu dibicarakan terlebih dahulu dan tak harus membawa hal ini ke ranah kepolisian.
Bahkan lurah itu mengusir warganya karena tak mau mencabut laporan itu di Polres.
berita viral
pemuda pancasila kebumen
ormas pemuda pancasila
Pemuda Pancasila
Supono
supono pemuda pancasila
ViralLokal
Wali Murid Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen Minta Maaf Seusai Video Anggota Pemuda Pancasila Viral |
![]() |
---|
Nasib Supono Pak Kades Anggota Pemuda Pancasila di Kebumen Setelah Viral, Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Inilah Sosok Supono Anggota Pemuda Pancasila & Kades Arogan di Kebumen, Ancam Warga Lapor Pungli SD |
![]() |
---|
Oknum Pemuda Pancasila Datangi Wali Murid di Kebumen Karena Laporkan Pungli di SD: Cabut atau Diusir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.