PSIS Semarang
Alasan Septian David Senang Jika Homebase PSIS Semarang di Lapangan Kick Off, 1 Keuntungan
PSIS Semarang akan menjadi satu-satunya tim yang ber-homebase di lapangan rumput sintetis di Liga 1 2024/2025 mendatang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan menjadi satu-satunya tim yang ber-homebase di lapangan rumput sintetis di Liga 1 2024/2025 mendatang.
Hal ini akan terwujud jika PSIS jadi memakai Lapangan Kick Off POJ Semarang sebagai homebase-nya.
Sementara ini, Lapangan yang juga kerap dipakai sebagai lokasi fun football itu masih menunggu hasil verifikasi dari PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca juga: Pelatih PSIS Gilbert Agius Maksimalkan Persiapan dan Memantau Kemampuan Pemain Bertipe Versatile
Septian David Maulana, kapten tim PSIS mengungkapkan, jika timnya menggunakan Lapangan Kick Off akan membawa keuntungan tersendiri bagi timnya yang bahkan tidak dimiliki sesama tim Liga 1 lainnya.
Hal ini karena PSIS sudah terbiasa bermain di rumput buatan.
Berbeda dengan tim Liga 1 lain yang lebih akrab dengan rumput alami.
Buktinya, dalam dua laga uji coba di Lapangan Kick Off, PSIS selalu meraih kemenangan melawan Bhayangkara FC dan Unsa Surakarta.
"Dibilang jadi keuntungan ya bisa jadi, misalkan kita jadi main di sini (Lapangan Kick Off POJ-red) bisa jadi keuntungan buat tim kita," beber David, Jumat (26/7).
"Paling tidak ketika kita main home bisa mendapatkan poin penuh. Kendalanya di sini mungkin angin dan sedikit licin. Tapi di sini tidak begitu panas jika dibandingkan dengan di Lapangan Wisesa. Di sana, latihan pagi pun, kaki itu terasa panas semua," jelas David.
David menjelaskan, tidak ada kendala soal adaptasi di rumput alami.
PSIS juga sudah sejak musim lalu selalu berlatih di lapangan sintetis di Lapangan Wisesa sampai saat ini.
"Dari awal bahkan dari tahun kemarin kami sudah adaptasi dengan lapangan rumput sintetis. Kita setiap hari juga latihan di Wisesa, ya kalau adaptasi lapangan sih sudah terbiasa, makanya kan kita mainnya juga sudah enak, passing-passingnya enak kalau di lapangan sintetis," ujarnya.
Solid
Adapun soal persiapan timnya jelang Liga 1 2024/2025, David menyebut timnya semakin solid menyongsong kompetisi sepakbola paling elit tanah air itu.
"Secara permainan sudah kelihatan. Pelatih juga bilang selama dua minggu latihan, ini yang kita inginkan. Untuk chemistry, juga pemain asing cepat beradaptasi dan cepat memahami apa yang diinginkan pelatih," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius terus menggali potensi beberapa pemainnya dengan mengubah posisi bermain dalam laga uji coba yang berbeda.
Ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Jumat (26/7), ia mengatakan, hadirnya pemain bertipe versatile sesuai kriteria yang dicari pada saat melakukan perekrutan.
"Ketika kami mendatangkan pemain, kami sudah punya kriteria untuk pemain tersebut bisa bermain di beberapa posisi," ungkapnya.
Versatile merupakan sebutan tipe pemain-pemain yang bisa bermain di posisi berbeda.
Kemampuan beragam tersebut baik untuk tambal sulam tim maupun yang bisa dimanfaatkan secara penuh.
Bek anyar PSIS, Roger Bonet merupakan bek tengah namun bisa bermain di posisi gelandang dan bek kiri.
Lalu Lucas Barreto bisa bermain di posisi gelandang dan juga bek tengah.
Kemudian Fernandinho, selain mampu bermain sebagai playmaker, ia juga bisa bermain sebagai winger.
Kemampuan versatile ini sebelumnya juag ditunjukkan pemain-pemain lama seperti Septian David Maulana, Riyan Ardiansyah, dan Alfeandra Dewangga.(arl)
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Viral Syahrul Trisna Bantah Yoyok Sukawi, Mengaku Belum Menerima Sisa Gaji di PSIS Semarang |
![]() |
---|
Mantan Kiper PSIS Syahrul Fadil Klaim Belum Terima Sisa Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.