Bea Cukai Tanjung Emas Kenalkan Peran dan Tugas ke Generasi Muda

TRIBUNJATENG,COM, SEMARANG -- Sebagai bagian dari rangkaian acara Customs and Excise Festival for High School (CEFHS), Bea Cukai Tanjung Emas melakukan kegiatan Customs Goes to School dengan tujuan untuk mengedukasi siswa-siswi SMK Muhamadiyah 1 Semarang, Rabu (24/07/2024).

“Kegiatan ini merupakan langkah positif Bea Cukai untuk memberikan edukasi secara kontinyu.

Tidak hanya pada momen CEFHS, Bea Cukai Tanjung Emas juga terus mengupayakan sosialisasi kepada generasi muda melalui koordinasi dan kerjasama yang baik dengan sekolah maupun perguruan tinggi di wilayah Semarang”, ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Emas, Rr. Retno Murti Dewayani.

CEFHS merupakan kegiatan tahunan berskala nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda mengenai kepabeanan dan cukai.

Kegiatan ini ditargetkan untuk pelajar SMA, MA, SMK dan sederajat di seluruh Indonesia.

Bea Cukai mengajak para murid untuk memahami peran sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator dan industrial assistance.

Para siswa dibekali dengan pengetahuan mengenai kepabeanan dan cukai yang menjadi sumber dari pendapatan negara.

Peserta juga diberikan informasi seputar isu terkini dan ciri penipuan mengatasnamakan Bea dan Cukai yang sering ditargetkan kepada masyarakat.

Dengan memahami ciri serta modus penipuan maka generasi muda dapat terhindar dari segala modus penipuan dan dapat menjadi penyambung informasi kepada masyarakat.

Pada Tahun 2024, CEFHS memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Diharapkan sosialisasi ini dapat menambah wawasan generasi muda, memberikan pengalaman edukatif, serta mendorong partisipasi para siswa dalam mendukung kinerja Bea Cukai.

“Kami rasa generasi muda sudah seharusnya kita bagikan pengalaman dan edukasi yang positif sejak dini untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara dan memupuk semangat dalam usaha untuk terus membangun Indonesia maju di masa mendatang”, pungkas Dewayani. (*)