Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pesan Teman Kencan yang Datang Malah Waria, Videonya Viral, Warganet Kaget Paras Si Waria

Ya, MJS kecewa karena awalnya ia memesan teman kencan. Namun yang datang kemudian adalah waria tersebut

Editor: muslimah
Tribunnews
ilustrasi waria 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang waria bersama dengan dua rekannya ditangkap polisi.

Mereka ditangkap karena laporan seorang berinisial MJS.

Video penangkapan mereka pun viral di media sosial.

Video tersebut membuat kaget warganet. Mereka terpesona dengan kecantikan si waria dan kulitnya yang putih mulus.

Kemudian terungkap alasan MJS melaporkan waria tersebut.

Selain kecewa, ia juga merasa terancam.

Ya, MJS kecewa karena awalnya ia memesan teman kencan. Namun yang datang kemudian adalah waria tersebut.

Baca juga: Saat Anak-anak Harus Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Ini yang Terjadi, Saatnya Ubah Gaya Hidup

Baca juga: Anggota DPR Ujang Iskandar Ditangkap Usai Pulang dari Vietnam, Operasi Wajah? Ini Jawaban Singkatnya

Para pelaku ditangkap setelah hidung belang berinisial MJS lapor polisi karena kecewa berat setelah memesan pesan perempuan Open BO, namun yang datang adalah waria.

Tidak hanya itu, waria itu bersama rekan-rekannya juga melakukan pemerasan terhadap MJS.

Pria berinisial MJS yang menjadi korban pemerasan ketika memesan cewek melalui sebuah aplikasi online ini terjadi di Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau.

Korban diperas tiga pelaku, satu di antaranya waria berinisial AP alias Bunga.

Sedangkan dua pelaku pria, berinisial MR dan MK.

Kapolsek Limapuluh, Kompol Bagus Harry Priyambodo mengatakan, ketiga pelaku saat ini telah diamankan untuk diproses hukum.

"Pelaku MR berperan sebagai operator MiChat dan bodyguard, MK berperan sebagai bodyguard, dan pelaku waria AP alias Bunga berperan sebagai umpan atau teman kencan. Mereka melakukan pemerasan terhadap seorang korban," kata Bagus saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Kamis (25/7/2024).

Bagus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.

Awalnya, korban datang ke Pekanbaru dari Surabaya untuk mencari pekerjaan.

Sambil mencari kerja, korban memesan wanita melalui online untuk berkencan.

Setelah mendapat pesanan, korban menunggu di hotel.

Untuk harga sekali kencan sudah disepakati Rp 400.000.

Namun, yang datang bukanlah wanita, melainkan waria.

"Korban merasa kecewa karena yang datang seorang laki-laki, berbeda dengan foto di aplikasi. Korban kemudian membatalkan pesanan melalui aplikasi," kata Bagus.

Rupanya, pelaku waria tersebut tidak terima korban membatalkan pesanan.

Pelaku tetap meminta uang Rp 400.000, sambil mengancam akan memanggil teman-temannya apabila korban tak mau memberikan uang.

Tak berselang lama, datang dua pelaku lainnya datang dan mengetuk pintu kamar tempat korban.

"Para pelaku mengancam korban. Karena takut, korban akhirnya menyerahkan uang Rp 400.000 secara tunai kepada pelaku waria. Pelaku waria ini juga meminta uang transport sebesar Rp 200.000 dan korban mentransfernya melalui m-banking," kata Bagus.

Merasa terancam, MJS melaporkan kejadian tersebut ke resepsionis hotel dan kemudian ke Polsek Limapuluh.

Berdasarkan laporan korban, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga orang pelaku.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved