Detik-detik Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Hangus Terbakar, Berawal Ledakan Kompor

TRIBUNJATENG.COM - Polres Polewali Mandar (Polman) berhasil mengungkap kronologi kebakaran rumah di Desa Tuttula, Kecamatan Tapango, Polman, Sulawesi Barat, yang terjadi pada Minggu (28/7/2024).

Tim Inafis dan jajaran Polsek Tapango melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Dugaan awal mengindikasikan bahwa kebakaran dipicu oleh percikan api saat menyalakan kompor, yang disebabkan oleh kebocoran selang regulator.

Saat itu, pemilik rumah panggung, Jumali, sedang hendak membuat kopi dan menyalakan kompor.

"Langsung memicu percikan api, terjadi ledakan, Jumali terkena luka bakar dan berlari keluar rumah," terang Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, kepada wartawan.

Jumali mengalami luka bakar dan segera berlari turun dari rumah panggung untuk mencari pertolongan.

Sementara itu, istrinya, Rahmawati, sedang mencuci di sumur samping rumah saat kebakaran terjadi. Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah panggung tersebut setelah ledakan kompor.

"Sementara dua anaknya tewas karena saat itu berada di dalam kamar tertidur, tidak sempat tertolong," ungkapnya.

Dia menambahkan ayah korban hendak menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anaknya.

Warga sekitar sempat menahan lantaran kobaran api cukup besar dan tidak memungkinkan.

Ibu korban juga mengalami luka bakar dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit Wonomulyo.

Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran ini tewaskan dua korban jiwa kakak beradik bernama Alif (5) dan Muhammad Haerul Iksan (2 bulan).

Sementara kedua orang tuanya bernama Jumaali (35) dan Rahamwati (30) mengalami luka bakar.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 7.30 Wita, tepatnya berada di Dusun 2, Desa Tuttula, Kecamatan Tapango.

Informasi dihimpun, dua korban jiwa kakak beradik tertidur lelap dalam dalam kamar rumah.