Sosok Letda Fauzi Ahmad Gugur Ditembak KKB Papua, Paskibra dan Penghafal Alquran

TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka datang dari dunia militer.

Letnan Dua (Letda) Infanteri Fauzi Ahmad Sulkarnain, prajurit asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu (11/10/2025).

Letda Fauzi merupakan anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT yang tengah bertugas menjaga keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Papua Nugini.

Dalam insiden tersebut, almarhum terkena tembakan di bagian kepala saat menjalankan tugas negara.

Kepergian prajurit muda ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang ayah, Sulkarnaen, yang sangat terpukul mendengar kabar gugurnya putra tercinta.

Fauzi diketahui baru dua tahun lalu lulus dari Akademi Militer (Akmil) dan dikenal sebagai sosok disiplin serta berdedikasi tinggi.

Kabar gugurnya Letda Fauzi cepat menyebar di kalangan masyarakat dan rekan-rekan sesama prajurit.

Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Infanteri Fajar, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.

“Benar, korban merupakan warga Kabupaten Pangkep dan anak dari anggota kami,” ujarnya.

Letkol Inf Fajar bahkan langsung mendatangi rumah duka di Kecamatan Ma’rang sesaat setelah menerima kabar duka tersebut.

Sosok Letda Inf Fauzi

Letda Inf Fauzi dikenal sebagai sosok disiplin, religius, dan berprestasi.

 Lulusan SMAN 11 Pangkep ini merupakan siswa terbaik di angkatannya dan aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Ia juga tercatat sebagai ketua Paskibra dan hafal lima juz Al-Qur’an semasa sekolah.