Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jokowi Percepat Pembangunan Tol Jagoratu, Bakal Dimulai Pada 2025

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu dipercepat dari jadwal awal. Jika awalnya pembangunan dijadwalkan dimulai 2035, kini menjadi 2025

Editor: Muhammad Olies
tribun medan
Ilustrasi jalan tol 

TRIBUNJATENG.COM - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu) dipercepat dari jadwal awal. Jika awalnya pembangunan Tol Jagoratu dijadwalkan dimulai pada 2035, maka kini dipercepat menjadi 2025. 

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengumumkan Presiden Joko Widodo mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu). Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kunjungan wisatawan dan investor ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Jadi tahun depan dimulai, berkat perhatian dari Pak Jokowi terhadap Kabupaten Sukabumi," ujar Marwan Hamami di sela-sela sambutannya kepada ratusan peserta Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI 2024 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/7/2024), seperti dilansir Antara.

Keberadaan jalan tol dianggap dapat mempercepat pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Sukabumi. Meskipun pemerintah pusat saat ini tengah menggenjot pembangunan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), kehadiran Tol Jagoratu akan semakin mempermudah akses menuju Sukabumi.

"Dengan adanya dua tol tersebut, yakni Tol Bocimi yang melayani akses wilayah utara dan Tol Jagoratu yang melayani akses wilayah selatan Sukabumi, kami optimis perkembangan Kabupaten Sukabumi akan semakin pesat," kata Marwan.

Baca juga: Pembangunan Ruas Tol Kartasura-Solo Rampung Akhir Agustus 2024, Target Mulai Beroperasi Kapan?

Baca juga: Rencana Pembangunan Tol Jogja-Cilacap,15 Kecamatan di Kebumen Akan Terdampak

Kabupaten Sukabumi dengan luas 4.145 kilometer persegi disebut memiliki berbagai destinasi wisata serta sumber daya alam yang melimpah dari sektor pertanian, perikanan, hingga pertambangan.

Namun, perkembangan daerah ini terkendala oleh infrastruktur perhubungan yang belum memadai.

"Kendala akses jalan sering menjadi alasan kurangnya kunjungan wisatawan dan investasi, terutama saat libur panjang ketika perjalanan menuju Sukabumi memakan waktu lama," tambah Marwan.

Marwan merasa perbaikan dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Sukabumi dan sekitarnya.

Terputusnya Jalan Tol Bocimi di KM 64-600 akibat longsor beberapa waktu lalu telah memperpanjang waktu tempuh dari Bogor ke Sukabumi hingga tiga jam lebih, terutama saat lalu lintas padat.

"Banyak yang bercanda mengatakan lebih baik pergi umrah daripada ke Sukabumi karena perjalanan bisa memakan waktu hingga 10 jam, seperti yang terjadi saat libur panjang Idul Fitri," ujarnya.

Marwan mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Presiden Jokowi terhadap infrastruktur perhubungan di Sukabumi dengan mempercepat pembangunan Tol Jagoratu.

"Ini menjadi angin segar dan harapan baru bagi warga Sukabumi," katanya.

Percepatan proyek ini tidak hanya akan memudahkan akses ke Sukabumi tetapi juga mampu mengangkat perekonomian lokal dan menarik investasi di wilayah selatan Jawa Barat.  

Marwan yakin dengan beroperasinya Tol Bocimi dan Jagoratu, perjalanan ke Sukabumi akan menjadi lebih mudah dan nyaman.

"Jika Tol Bocimi dan Jagoratu sudah beroperasi, siapapun yang diundang ke Kabupaten Sukabumi, khususnya ke wilayah selatan, tidak akan mengeluh lagi soal perjalanan," tandas Marwan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved