Nasib Pilu Gadis Yatim Piatu, Diperkosa Pengurus Panti, saat Lapor Malah Dicabuli Oknum Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu dialami gadis yatim piatu di panti asuhan berinisial NJ (15).

Ia yang diperkosa oleh pengurus panti asuhan justru diduga dicabuli oknum polisi saat membuat laporan.

Peristiwa itu terjadi di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Awalnya NJ hendak melaporkan kasus pemerkosaan yang dialaminya di Mapoles Tanjung Pandang pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Bejatnya Guru Ngaji Cabul 3 Kali Perkosa Santriwati, Hingga Sebar Foto Syur Korban ke Media Sosial

Baca juga: Ratusan Anak Yatim dari 16 Panti Asuhan Kudus Dapat Santunan dari YPUMK

Saat itu korban ditemani rekannya melaporkan pemerkosaan yang dilakukan oleh pengurus panti asuhan tempatnya tinggal.

Pemerkosaan NJ oleh pengurus panti asuhan terjadi pada Mei 2024.

Di mapolsek, korban bertemu oknum polisi yakni Brigpol AK yang kemudian meminta NJ masuk ke salah satu ruangan di kantor polsek.

Setelah menceritakan kejadian pemerkosaan yang dialaminya, NJ diajak pindah ke ruangan lain yang dikunci dari dalam.

Sementara dua rekan korban menunggu di ruangan lain.

Hal itu disampaikan Satreskrim Polres Belitung Ipda Wahyu Nugroho Satrio.

“Singkat cerita di dalam ruangan itulah diduga terjadi tindak pencabulan."

"Setelah selesai melakukan perbuatan tersebut, pelaku meminta korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain,” ungkap Wahyu.

Setelah itu Brigpol AK meminta korban dan rekannya pulang.

Korban yang trauma dan mengalami ketakutan membuat laporan kepada Komnas Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Babel.

Akhirnya kejadian dugaan tindak pidana itu dilaporkan ke SPKT Polres Belitung pada tanggal 10 Juli 2024.