Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Beia Viral

Viral Penjual Tongseng di Alun-alun Lama Ungaran Semarang Ngepruk Harga Ke Pembeli Plat Luar Kota

Video dengan narasi penjual tongseng di Alun-alun Lama Ungaran, Kabupaten Semarang ngepruk harga kepada pembeli dengan plat luar kota viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
IST
Viral Penjual Tongseng di Alun-alun Lama Ungaran Semarang Ngepruk Harga Ke Pembeli Plat Luar Kota 

TRIBUNJATENG.COM - Video dengan narasi penjual tongseng di Alun-alun Lama Ungaran, Kabupaten Semarang ngepruk harga kepada pembeli dengan plat luar kota viral.

Video itu direkam oleh pembeli sekaligus korban yang merasa tak terima karena dikenai harga tak semestinya.

Dalam video itu, pembeli merekam situasi warung tongseng tenda yang ada di Alun-alun Lama Ungaran, Kabupaten Semarang.

"Ini tadi masnya nanya jadi apa nggak. Dia ini penipu semua ini. Lain kali lebih hati-hati jangan makan di sini. Karena kita plat nomor pendatang. Ini yang jual. Ini juga," ucap wanita perekam video.

"Buat warga Semarang yang tahu daerah sini ya, jangan kesini. Karena plat kita pendatang. Nggak masuk akal," ucap perekam lagi.

Dalam keterangan unggahan itu, pembeli itu awalnya digetok dengan harga Rp 535.000 tanpa diberi nota.

Wanita itu kaget dan meminta nota.

Namun setelah mendapat nota, ternyata ia hanya habis Rp 476 ribu.

Sehingga penjual itu mengembalikan Rp 50 ribu.

Wanita itu menunjukkan nota pembayaran senilai Rp 476 ribu.

Dengan rincian 3 sate x Rp 60.000 = Rp 180.000.
4 tengkleng x Rp 60.000 = Rp 240.000
6 nasi x Rp 6.000 = Rp 36.000
1 jeruk Rp 6.000
2 teh x Rp 4.000

Wanita itu lalu bertanya kepada seorang pembeli lain yang makan tengkleng.

Pembeli itu mengatakan jika ia membayar Rp 45 ribu untuk satu porsi tengkleng.

Sedangkan wanita itu dikenai harga Rp 60 ribu.

Insiden itu sendiri terjadi pada Jumat (26/7/2024).

Dilansir dari Kompas, pengunggah @aries.girl mengaku jika ia dan kerabatnya dari Jogja mampir ke Alun-alun Lama Ungaran.

Rombongan tiga mobil dengan plat luar kota lalu mampir ke tempat makan tersebut.

Namun saat membayar, ia kaget karena diminta harga Rp 536 ribu tanpa rincian nota per porsi.

Karena kaget, ia pun langsung meminta nota.

Usai video itu viral, Bupati Semarang Ngesti Nugraha pun ikut buka suara.

Ngesti pun menyesalkan tindakan penjual yang ngepruk harga.

"Karena itu, saya minta para pedagang jangan seperti itu, kalau ada pembeli ya dilayani dengan harga normal, harga umum untuk semua," ucapnya pada Senin (26/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Ngesti pun akan meminta kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan untuk memberikan pemahaman dan pembinaan kepada para pedagang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved