Ini Penghasilan Bakrie Group Milik Mertua Nia Ramadhani, Pendapatan Bersih 2023 Rp 3,5 T

Ini Penghasilan Bakrie Group Milik Mertua Nia Ramadhani, Pendapatan Bersih 2023 Rp 3,5 T

TRIBUNJATENG.COM- Kehidupan mewah Nia Ramadhani selalu menjadi sorotan setelah menikah dengan Ardi Bakrie, anak konglomerat Aburizal Bakrie.

Saat menikah dengan Ardi Bakrie, mertua Nia Ramadhani tersebut dinobatkan sebagai orang yerkaya ke-6 se Asia Tenggara versi Forbes.

Pada tahun 2008 Aburizal Bakrie memiliki kekayaan di angka fantastis, yakni US$ 9,2 miliar atau setara Rp 144 Triliun.

Kini, Group Bakrie telah turun ke generasi 3, generasi suami Nia Ramadhani.

Pada tahun 2023, Bakrie Group mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan di berbagai sektor bisnisnya. PT Bakrie & Brothers (BNBR) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp3,75 triliun, naik 3,59 persen dari tahun sebelumnya, dengan laba bersih sebesar Rp237,46 miliar. Sektor utama yang berkontribusi terhadap pendapatan ini termasuk industri pipa baja dan energi terbarukan.

BNBR juga mengalami peningkatan pendapatan di sektor otomotif, terutama dari penjualan bus listrik oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas, yang mencapai Rp99 miliar.

Selain itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan kenaikan laba bersih hingga 77 persen pada kuartal pertama 2024 berkat peningkatan harga emas dan produksi dari pabrik baru di Palu.

Namun, meski mengalami peningkatan pendapatan, BNBR juga menghadapi tantangan dengan total liabilitas yang cukup besar, mencapai Rp16,45 triliun pada akhir tahun 2023.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan Bakrie Group pada tahun 2023 menunjukkan hasil yang positif, meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam hal manajemen utang dan pengembangan bisnis lebih lanjut di sektor energi dan infrastruktur

Grup Bakrie sendiri mempunyai berbagai ladang uang di hampir semua sektor penting dalam perekonomian.

Pra yang akrab disapa Ical, dengan bakat bisnisnya yang cemerlang spat berperan sangat besar dalam mengembangkan, memajukan, serta memperluas sayap bisnis Bakrie Group.

Adapun bisnis mereka mencakup berbagai sektor. Di antaranya ialah energi, properti, pertambangan batu bara, minyak, infrastruktur, kesehatan, jasa keuangan, media, telekomunikasi dan operator seluler, perkebunan, media massa, juga teknologi.

(*)