Berita Kebumen
Tangis Haru Malikhatun Penjual Sate di Kebumen Anaknya Lolos Akademi Angkatan Laut: Tak Menyangka
Ia bercerita tidak pernah menyangka jika anaknya bisa diterima dan dinyatakan lulus masuk pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL)
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Cerita pemuda Kebumen lulus masuk pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Suksesnya membuat kedua orangtua sangat bangga dan terharu.
Pemuda tersebut adalah Difa Bagus Angger Panggayuh (19)
Ibu Difa, Malikhatun (52), sehari-hari bekerja sebagai penjual sate di Pasar Selang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).
Ia bercerita tidak pernah menyangka jika anaknya bisa diterima dan dinyatakan lulus masuk pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Baca juga: Harga Rumah Mewah di Semarang yang Dijadikan Konten Horor Tanpa Izin, Disebut Milik Jutawan Arab
Warga Gang Asem, Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen itu mengaku tak bisa menahan air matanya saat sang anak dinyatakan lulus masuk AAL.
Dia bahkan tak percaya anaknya bisa lolos tanpa mengeluarkan uang atau melalui "orang dalam".
Pasalnya, ia tidak mempunya keluarga yang aktif di TNI.
“Saya selaku orangtua senang dan bangga anak saya bisa mencapai apa yang dia inginkan. Saya tidak menyangka pas dikabari dia lulus, kita sekeluarga menangis saking bangganya,” tuturnya pada Selasa (30/7/2024).
Perempuan yang akrab disapa Liah itu menyebut Difa selalu berbakti kepada orangtua, pantang menyerah serta taat beribadah.
Difa pernah mengalami kegagalan pada seleksi pertamanya, tapi pantang menyerah.
Difa kembali mengikuti seleksi di tahun berikutnya dan berhasil lulus dengan membanggakan.
Menurutnya, keberhasilan Difa menunjukkan bahwa mimpi besar dapat dicapai meski berasal dari keluarga sederhana. Difa berhasil melewati berbagai tes ketat seperti tes kesehatan, fisik, dan akademik
"Saya sangat mendukung apa yang anak-anak cita-citakan asal itu bagus kita selaku orang tua memberikan dukungan terbaik,’’ ucapnya.
Sehari-hari Liah berjualan sate di komplek Pasar Selang Kebumen dari pukul 05.30 WIB hingga 11.00 WIB.
Dalam sehari omzet dari berjualan sate sebesar Rp 300.000 hingga Rp 500.000 hasil dari penjualan sate.
Berdasarkan data yang diketahui Liah, ada sebanyak 1.199 peserta Calon Taruna yang mengikuti Sidang Pantukhir dan hanya 781 peserta yang dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI.
Salah satunya anaknya bernama Difa Bagus Angger Panggayu.
Adapun rinciannya TNI AD 431 peserta Taruna, TNI AL 200 peserta Taruna serta TNI AU 150 peserta Taruna.
"Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan mengikuti pendidikan integratif selama 4 (empat) bulan di Akademi Militer Magelang, dan akan dibuka tanggal 1 Agustus 2024," tutupnya
Paryono (53), Ayah Difa menambahkan, anaknya yang kini masuk Akmil jurusan angkatan laut (TNI AL) lulus dar SDN 1 kutosari kebumen tahun 2017.
Selanjutnya Difa melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kebumen tahun 2020. B
"Difa lulus SMA N 1 Kebumen tahun 2023 dan selanjutnya mendaftar di Akmil itu, akhirnya dia diterima," kata Paryono.
Dia menyebut, saat ini Difa sudah menjalani proses pendidikan. Bahkan pengumuman lulus masuk Akmil ini ia terima dari pengampu Difa di Akmil Magelang.
"Saya tahu pengumuman lulus ini dari pengampunya yang telepon ke saya, kemarin juga sempat video call sama Difa sudah di asrama. Dalam seleksi kan Difa nilainya baik di suruh milih akhirnya dia milih jurusan Angkatan Laut," tutup Paryono. (Kompas.com)
Identitas Ariful Ambiyah, Pria Diduga Tenggelam di Pantai Ambal Kebumen, Tinggalkan Motor dan Tas |
![]() |
---|
Untung Rp50 Ribu, Rugi 20 Tahun Penjara: Kisah Pengedar Sabu Transaksi Lewat WA di Kebumen |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 2 Siswa Terakhir Keracunan Soto MBG Akhirnya Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit |
![]() |
---|
Polres Kebumen Cek Peralatan Tanggap Bencana, Persiapan Hadapi Musim Penghujan |
![]() |
---|
Driver Ojol di Kebumen Tertangkap Bawa Narkoba, Sabu Disembunyikan dalam Sedotan Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.