Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

BPBD dan SAR Jepara Temukan Mayat di Sungai Damarwulan, Ternyata Pria yang Hilang Berhari-hari

Bahkan pada 18.30 WIB dibantu warga sekitar, proses pencarian begitu masif, namun hasilnya nihil

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
dok relawan
Kondisi S (45) ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang pria S  (45) ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Jasad pria itu ditemukan oleh BPBD Tim SAR Gabungan, sekiranya pukul 15.40 WIB, Rabu (31/7/2024).

Plt Camat Keling Lulut Andy Aryanto menyampaikan bahwa tim gabungan BPBD mengevakuasi jasad tak bernyawa di sungai menggunakan kantong berwarna oren.

Setelah dilakukan penelusuran kata dia, diketahui identitas jasad yang ditemukan adalah S (45) warga desa Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Baca juga: Tim Densus 88 Tangkap Teroris Asal Malang di Stasiun Solo Balapan, Bawa Bom Aktif

Baca juga: Kata Wali Kota Semarang Mbak Ita Usai Diperiksa KPK 2,5 Jam, Bagaimana soal Pencalonan?

"Sebelumnya S dilaporkan hilang, keluarga sudah mencari selama berhari-hari," kata Lulut kepada Tribunjateng, Kamis (1/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa awalnya, pada Senin 29 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB, S pergi mencari rumput di Sawah Mbolang Damarwulan. 

Sampai jam 17.00 WIB S belum pulang kerumah.

Sontak keluarga panik, mencoba mencari keberadaan S. 

Bahkan pada 18.30 WIB dibantu warga sekitar, proses pencarian begitu masif, namun hasilnya nihil.

Sehingga pada Selasa 30 Juli 2024, keluarga memutuskan untuk lapor ke BPBD terkait orang hilang. 

Pencarian pun dilakukan dan sehari berikutnya tim gabungan diturunkan.

"Baru pada hari ini, korban ditemukan meninggal dunia di sungai. Terkait jejak atau sesuatu yang janggal masih proses penelusuran," tutupnya.

Di sisi lain, atas penemuan mayat tersebut, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan beberapa pihak.

"Ini masih berkomunikasi untuk mendalami penemuan mayat itu," kata Yorisa. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved