Pemkot Semarang
Gelar Budaya Kerja, Pemkot Semarang Optimalkan Pelayanan kepada Masyarakat
Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang. Salah satu caranya dengan mengembangkan budaya kerja inovatif yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, efisien dan efektif.
Untuk itu, melalui Bagian Organisasi, Jumat (2/8) bertempat di ruang Lokakrida Gedung Balaikota, Pemkot Semarang kembali menggelar Gelar Budaya Kerja Pemerintah Kota Semarang.
“Jadi Alhamdulillah hari ini final gelar budaya kerja di Pemkot Semarang yang awalnya seluruh OPD, lalu disaring jadi 16 dan ini jadi 6 besar,” ungkap wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai membuka acara.
Gelar Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2024 menampilkan implementasi budaya kerja pada masing-masing Perangkat Daerah dan merupakan tindak lanjut penyusunan risalah budaya kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
“Budaya kerja ini menjadi bagian dalam inovasi-inovasi yang bertujuan untuk membuat masyarakat lebih sejahtera,” lanjut Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
Baca juga: Dewan Tetapkan Raperda Perubahan APBD 2024 Jadi Perda, Mbak Ita: Alhamdulillah Tepat Waktu
Baca juga: Daftar Kegiatan HUT RI Pemkot Semarang, Dari Pandanaran Art Festival Hingga Flower Festival
Gelar budaya kerja ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mengenai core value ASN BerAKHLAK, memberikan contoh pembelajaran pada perangkat daerah lain yang belum membangun Kelompok Budaya Kerja (KBK), serta sebagai ajang penyaluran kreativitas bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk mengembangkan ekspresi seni.
Adapun 6 besar peserta Gelar Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2024 adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, RSD KRMT Wongsonegoro, dan Dinas Perdagangan.
“Tadi kan banyak hal (penampilan inovasi) tentang pelayanan, Kominfo, Dispendukcapil, dan 3 lagi yang akan tampil. Tentunya ini bisa memberikan (contoh) pelayanan yang prima pada masyarakat. Pesan saya agar inovasi-inovasi tadi tidak hanya ditampilkan pada acara ini saja tapi benar-benar bisa diterapkan pelayanannya pada masyarakat,” tandas Mbak Ita.
Hari Perhubungan, Pemkot Semarang Siap Wujudkan Transportasi Inklusif Dukung Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Jaga Kedamaian, Pemkot Semarang Bersama Ormas Apel Damai |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Bencana |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Agustina Beri Bantuan dan Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Candisari |
![]() |
---|
Gandeng Hanung Bramantyo, Agustina Wilujeng Ingin Kota Semarang Lahirkan Sineas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.